This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, November 9, 2013

Manfaat Buah Jeruk Bagi Kesehatan

Anda tentu mengetahui buah yang bernama jeruk ini. Buah jeruk merupakan salah satu buah yang memiliki kesegaran yang alami dibandingkan dengan buah yang lainnya. Rasa asam manis yang dihasilkan dari air jeruk ini merupakan salah satu ciri khas tersendiri yang dimiliki buah jeruk ini. Namun apakah anda sadar bahwa manfaat buah jeruk bagi kesehatan tubuh kita sangat banyak? Mungkin anda hanya mengira bahwa buah jeruk ini hanyalah buah yang dapat melepas dahaga kita karena kesegarannya mampu menghilangkan rasa haus kita. Kandungan senyawa yang terdapat dalam buah jeruk diantaranya adalah vitamin C, potassium dan folid acid yang sangat berguna untuk menghambat perkembangan sel – sel kanker yang ada di dalam tubuh kita.

Manfaat Buah Jeruk Bagi Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat buah jeruk bagi kesehatan tubuh kita :
1. Menghindarkan dari radikal bebas.
2. Dapat menghaluskan kulit.
3. Dapat menghilangkan kulit mati dan jerawat di wajah kita.
4. Dapat menyembuhkan kaki yang bengkak.
5. Berguna sekali untuk menyejukkan kulit kepala kita.
6. Dapat digunakan sebagai penyembuh sakit demam.

Di atas adalah beberapa manfaat buah jeruk yang sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan tubuh kita. Untuk itu, bagi anda yang ingin mendapatkan manfaat dari buah jeruk ini, anda bisa mengkonsumsinya setiap hari secara teratur agar terhindar dari beberapa penyakit yang ingin menyerang tubuh anda.

Manfaat Jeruk Untuk Jantung
Selain beberapa manfaat buah jeruk bagi kesehatan di atas, jeruk juga dapat melindungi jantung kita. Dengan mengkonsumsi satu butir buah jeruk setiap hari terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh kita sebanyak 15,5% dan trigliserida sebanyak 27%. Selain itu, varietas buah jeruk dengan daging buah yang berwarna lebih tua memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki warna lebih muda. Akan tetapi konsumsi buah jeruk ini secara berlebihan sangat tidak dianjurkan karena buah jeruk ini dapat meningkatkan potensi dari sejumlah obat. Jadi bagi anda yang sedang dalam masa penyembuhan, hindari mengkonsumsi buah jeruk.

Sumber : http://makanansehat123.blogspot.com/2012/08/manfaat-buah-jeruk-bagi-kesehatan.html

Buah Sawo dan Khasiatnya

Buah sawo di daerah Sumatra Barat lebih dikenal dengan sebutan saos, walaupun dalam Bahasa Indonesia disebut sawo, warga Minang lebih mengenal buah ini dengan sebutan saos.

Di balik rasanya yang manis, ternyata tersimpan banyak khasiat. Getah buah dan daunnya, bisa digunakan sebagai obat diare. Selain itu, getahnya dapat digunakan untuk campuran gula-gula. Untuk keperluan obat diare, gunakan lebih kurang 15 tetes getah buah muda, kemudian diseduh dengan 1/2 gelas air matang panas. Hasil seduhan diminum sekaligus.

Selain cara tersebut, juga bisa digunakan cara kedua. Ambillah satu buah sawo muda, cuci sampai bersih. Kemudian diparut, lalu diperas dan disaring. Bila perlu, tambahkan sedikit air matang. Selanjutnya diminum, 2 kali sehari. Atau bisa juga dengan menggunakan daun sawo. Sediakan satu mangkok daun, lalu cincang dalam dua gelas air bersih selama 15 menit. Air rebusan, kemudian diminum tiga kali sehari.

Bagi penderita radang mulut, segeralah ambil satu mangkok daun sawo. Lalu cincang dalam 2 gelas air bersih, selama 10 menit. Pakai air hasil rebusan untuk berkumur. Sementara untuk menyembuhkan disentri, ambil 8 buah sawo muda, cuci bersih. Kunyah-kunyah halus dengan garam secukupnya. Sedikit demi sedikit ditelan, lalu minum air hangat. Lakukan 2 kali sehari hingga sembuh.

Berdasarkan penelitian, daun dan batang sawo ternyata mengandung falvonoida. Di samping itu daun juga mengandung saponin dan batangnya juga mengandung tanin. Zat-zat inilah yang mengambil peran penting, dalam menyembuhkan penyakit-penyakit di atas.

Sumber : http://fharmacy.blogspot.com/2009/05/bua-sawo-dan-khasiatnya.html

Buah Sawo Baik untuk Jantung

Selain kaya gula, sawo juga mengandung zat gizi lain seperti mineral, vitamin, karbohidrat, dan serat pangan. Buah ini juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Buah sawo (Achras sapota L) cukup dikenal masyarakat Indonesia. Baunya harum dan rasanya manis lezat. Dalam bahasa Inggris, sawo disebut sapodilla, chikoo, atau sapota. Di India, sawo disebut chikoo, di Filipina dikenal sebagai tsiko, dan di Malaysia ciku. Masyarakat Tionghoa menyebut buah sawo sebagai hong xiêm.

Buah sawo matang biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar. Rasa getahnya masih sering melekat pada mulut. Dalam kondisi matang, buah ini dapat dibuat menjadi minuman segar atau sebagai campuran es krim. Namun, hal tersebut belum diusahakan secara komersial.

Sawo berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Di India, Sri Lanka, Filipina, Meksiko, Venezuela, Guatemala, dan Amerika Tengah, buah sawo sudah dibudidayakan secara komersial. Di Indonesia, sawo umumnya dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan untuk dinikmati buahnya, terutama di daerah Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Biji sawo berwarna hitam berkilat atau coklat kehitaman. Bentuknya pipih dan besar. Biji sawo mengandung saponin, kuersetin, dan minyak sebanyak 23 persen. Biji sawo sebaiknya tidak dikonsumsi karena kandungan asam hidrosianik yang cukup tinggi dapat menjadi racun. Sementara itu, bunga sawo merupakan bahan utama pembuatan parem, yaitu bubuk obat tradisional yang digosokkan pada seluruh badan pada ibu yang baru melahirkan.

Rasa buah sawo yang manis membuat buah ini banyak penggemarnya. Rasa manis ini disebabkan kandungan gula dalam daging buah dengan kadar 16-20 persen.

Bukan hanya gula, dalam daging buah sawo terkandung pula lemak; protein; vitamin A, B, dan C; mineral besi, kalsium, serta fosfor. Komposisi gizi buah sawo dapat dilihat pada tabel.

Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. Buah ini merupakan sumber kalium yang baik, yaitu 193 mg/100 g. Di lain pihak, sawo juga memiliki kadar natrium yang rendah, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah.

Selain kaya kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya. Kandungan mineral lainnya per 100 gram buah sawo adalah: kalsium (21 mg), magnesium (12 mg), fosfor (12 mg), selenium (0,6 mg), seng (0,1 mg), dan tembaga (0,09 mg).

Sawo juga kaya akan vitamin C, yaitu 14,7 mg/100 g. Konsumsi 100 gram sawo dapat memenuhi 24,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral di dalam tubuh. Vitamin C berperan penting dalam metabolisme tembaga.

Selain itu, konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.

Buah sawo juga mengandung asam folat, 14 mkg/100 g. Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam folat juga dapat membantu pencegahan terbentuknya homosistein yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Vitamin lain yang juga terkandung pada buah sawo adalah: riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral, sawo sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan.

Buah sawo juga mengandung banyak gula sehingga baik untuk digunakan sebagai sumber energi. Namun, buah ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes melitus karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Empuk dan Mulus Sawo yang siap dikonsumsi adalah sawo matang. Buah mentah tidak enak dimakan karena keras. Rasanya pahit dan kelat disebabkan tingginya kandungan tanin dan kaustik. Sawo yang berkualitas baik adalah sawo yang empuk dan berwarna coklat tua.

Masalah bentuk dan besarnya tidak jadi masalah, yang terpenting kulitnya harus mulus. Jangan memilih sawo yang ada luka, goresan, atau lubang sekecil apa pun. Selain itu, jangan memilih sawo yang memiliki bekas getah di bagian kulit. Sawo yang kulitnya cacat punya daging bagian bawah yang rusak atau keras.

Buah yang telah matang dapat disimpan pada suhu rendah untuk memperpanjang umur simpannya. Buah matang yang disimpan pada suhu 0 derajat celsius dapat bertahan 12-13 hari. Buah yang masih mentah bila disimpan pada suhu 15 derajat celsius dapat bertahan dalam keadaan baik selama 17 hari. Buah sawo mentah yang disimpan pada suhu lebih rendah lebih dari 10 hari tidak akan matang secara normal.

Untuk merangsang supaya cepat matang, sawo perlu diperam, setelah dicuci untuk menghilangkan bagian kulitnya yang mati. Ada beberapa cara pemeraman. Buah ditempatkan dalam wadah yang tertutup (misalnya dalam peti atau karung) selama beberapa hari. Namun, cara pemeraman demikian akan menjadikan buah matang tidak dalam waktu bersamaan. Guna mendapatkan sawo yang matang serentak, buah dimasukkan ke dalam tempat yang tertutup rapat, kemudian diberi karbit atau diasapi.

Buah sawo sangat rawan tercemar mikroba karena kandungan air dan zat gizinya yang tinggi. Geotrichum candidum, Cladosporum oxysporium, dan Penicillium italicum adalah contoh mikroba yang sering terdapat pada buah sawo.

Untuk menjaga agar sawo yang matang tidak diserang mikroba patogen, sebaiknya gunakan fungisida benlate. Perlakuan secara alamiah, tanpa menggunakan zat kimia, sulit sekali untuk mendapatkan hasil terbaik. Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan, sebaiknya buah sawo dicuci terlebih dahulu sebelum dimakan. @ Prof Made Astawan Ahli Teknologi Pangan dan Gizi IPB

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/19/0900293/Buah.Sawo.Baik.untuk.Jantung

Tanaman Kecubung dan Khasiatnya

Tanaman Kecubung termasuk familia Solanaceae. Tempat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi, bertanah gembur dan subur. Daerah ketinggian 950 meter di atas permukaan laut, sering tumbuh liar sebagai semak di hutan kecil atau bekas kebun. Untuk pengembangbiakannya buah yang sudah tua dipetik dan bijinya dikeringkan. Biji ini selanjutnya disemai lalu ditanam. Tanaman ini mengandung alkaloid, scopolamine, hyoscymine, dan atropin.

Nama lain dari kecubung di antaranya kecubu (Melayu), kacobhung chobung (Madura), bulutuhe (Gorontalo), padura (Ternate), toru mabo (Nias), atau babotek (Timor).

Beberapa macam penyakit yang dapat diobati oleh kecubung di antaranya:
Asma.
Caranya, ambil 1/2 genggam daun kecubung, jemur, lalu tumbuk halus hingga menjadi serbuk. Gunakan sebagai bumbu rokok beberapa kali sehari.
Bisul.
Caranya, ambil 4 lembar daun kecubung, giling halus, tambahkan kapur sirih dan air. Urapkan pada bisul dan kulit yang sakit sebanyak 2 kali sehari.
Pegel Linu.
Caranya, ambil daun kecubung secukupnya, campurkan dengan bwang merah dan jahe, lalu tumbuk halus. Tempelkan pada bagian yang terasa pegal dan linu. Ulangi sesuai kebutuhan.

Demikianlah artikel mengenai Tanaman Kecubung dan Khasiatnya

Sumber :
http://cara-menanam.com/tanaman-kecubung-dan-khasiatnya/

Manfaat Labu Siam Bagi Kesehatan

Ada banyak sekali jenis labu yang bermanfaat untuk kesehatan, yaitu labu air, labu jenis bligo, labu siam dan masih banyak lagi jenis labu lainnya yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Kali ini yang akan kita bahas adalah mengenai manfaat labu siam bagi kesehatan tubuh. Labu siam sendiri pertama kali ditemukan oleh Patrick Browne pada tahun 1756 di jamaika. Labu siam ini banyak sekali tumbuh di Asia terutama di beberapa Negara seperti Filiphina, Malaysia dan Indonesia. Selain buah dagingnya yang bisa kita olah menjadi makanan bermanfaat, umbinya juga ternyata sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Walaupun bentuk labu siam ini kurang menarik bahkan tidak karuan, ternyata labu siam ini memiliki banyak manfaat seperti mampu mencegah penyakit kanker, jantung, dan juga baik bagi ibu yang sedang hamil.

Khasiat dan Manfaat Labu Siam
Dari beberapa ulasan di atas, ada banyak sekali manfaat labusiam yang bisa kita dapatkan dan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mampu mencegah akan terserangnya penyakit kanker.
2. Mengurangi resiko terserang jantung.
3. Sangat baik dikonsumsi bagi ibu yang sedang hamil muda.
4. Kaya akan serat yang mampu membantu melancarkan pencernaan di dalam tubuh kita.
5. Dapat menurunkan kadar kolesterol.
6. Sangat efektif untuk mencegah hipertensi.

Di atas adalah beberapa manfaat dari labu siam yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsinya setiap hari secara teratur.

Manfaat Labu Siam Untuk Bayi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas adalah manfaat labu siam juga sangat baik untuk ibu hamil, dan tentunya hamil ini selalu mengarah pada satu tujuan yaitu bayi. Bayi membutuhkan nutrisi dan gizi yang cukup agar dapat lahir dengan normal dan sehat. Untuk itu, labu siam ini memiliki beberapa kandungan gizi dan nutrisi yang memang sangat baik untuk bayi. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, dengan mengkonsumsi labu siam ini secara teratur mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi yang ada di dalam perut. Untuk itu bagi ibu – ibu yang sedang hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi labu siam ini.

Sumber :
http://makanansehat123.blogspot.com/2012/09/manfaat-labu-siam-bagi-kesehatan.html

Manfaat Buah Sawo bagi Tubuh

Buah sawo sudah cukup dikenal oleh kebanyakan orang Indonesia. Saat sudah matang, buah berwarna coklat dan berbentuk oval ini cukup manis. Seratnya cukup terasa di lidah. Bijinya yang pipih panjang menyelip di antara daging buahnya. Asal buah sawo diperkirakan dari Amerika Tengah yang akhirnya menyebar dan menjadi komoditi di India, Sri Lanka, Indonesia, dan Malaysia. Sebuah pohon sawo dewasa bahkan bisa berbuah hingga 2.000 buah per tahunnya.

Kurang lengkap jika tidak membahas kandungan nutrisi dalam sawo. Di balik bentuknya yang kecil tu, sawo membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari NutritionAndYou, berikut ini berbagai fakta kesehatan dari buah sawo:

1. Memakan 100 gram sawo akan memberikan energi sampai 83 kalori dan serat 5,6 gram. Seratnya baik untuk obat sembelit dan membantu melindungi selaput lendir usus dari racun penyebab kanker.

2. Sawo kaya dengan antioksidan polifenol berupa tanin. Tanin bermanfaat sebagai antiradang, antivirus, antibakteri, dan antiparasit. Oleh karena itu, sawo cocok untuk obat diare, wasir, hingga menghentikan perdarahan. Tanin pada sawo juga membantu mengatasi erosif gastritis, refluks esofagitis, enteritis, dan gangguan usus.

3. Sawo mengandung vitamin C sebanyak 24,5 persen per 100 gram. Selain itu, juga mengandung vitamin A. Keduanya memiliki andil dalam menghadang radikal bebas.

4. Buah sawo yang segar mengandung kalium, besi, tembaga, asam folat, niasin, dan asam pentotenan. Senyawa tersebut membantu berbagai proses metabolisme dan produksi enzim tubuh.

Sumber :
http://sidomi.com/151149/manfaat-buah-sawo-bagi-tubuh/

Khasiat, Kandungan dan Manfaat Buah Pisang

Buah pisang merupakan buah yang sering kita jumpai. Hampir di seluruh wilayah Indonesia, buah ini dengan mudah dapat ditemukan. Buah pisang adalah buah yang enak dikonsumsi baik tanpa olahan ataupun setelah melalui proses olahan, seperti sale dan keripik pisang. Tahukah anda bahwa selain memiliki rasa yang enak juga menyimpan manfaat yang sangat beragam.

Pisang berkembang subur pada daerah tropis yang lembab, terutama di dataran rendah. Karena itu, di daerah hujan turun merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Tidak heran bila Indonesia, Kepulauan Pasifik, dan Brasil terkenal sebagai negara pengekspor pisang. Namun, Indonesia tidak termasuk dalam 15 negara terbesar di dunia yang mengonsumsi pisang. Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.

Berdasarkan cara konsumsi, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu banana dan plantain. Banana adalah pisang yang lebih sering dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, contohnya pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Plantain adalah pisang yang dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.

Kandungan Buah Pisang

Buah pisang memiliki kandungan gizi yang cukup baik terutama sebagai sumber kalium. Mineral lain yang terdapat dalam buah pisang antara lain magnesium, fosfor, besi dan sejumlah kalsium.

Selain mineral, buah pisang juga mengandung beberapa jenis vitamin misalnya vitamin C, B kompleks dan serotonin yang berfungsi sebagai neurotransmiter.

Sebagai penyuplai energi, pisang mengandung sekitar 136 kalori per 100 grammnya yang sebagian besar berasal dari pati. Jumlah ini 2 kali lipat dari energi yang terdapat dalam 100 gram apel.

Karbohidrat pisang diserap lebih lambat dari gula atau sirup tetapi lebih cepat dari nasi. Bagi anda yang ingin mendapatkan energi dalam jumlah cepat dan besar bisa mengkonsumsi pisang baik itu pisang meja maupun pisang olahan.

Khasiat dan Manfaat Buah Pisang

1. Turunkan tekanan darah
Dokter sering menganjurkan pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) untuk menambahkan lebih banyak pisang kedalam diet mereka. Mengapa? Karena kadar kalium yang tinggi dan sodium yang rendah dalam pisang merupakan kombinasi yang bagus untuk mencegah tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko stroke.

2. Meningkatkan energi
Pisang kaya kandungan karbohidrat sehat yang berperan membantu meningkatkan energi. Makan pisang saat sarapan atau setelah latihan yang berat dapat menjadi cara terbaik untuk meningkatkan energi tanpa harus mengonsumsi minuman manis.

3. Menyehatkan saluran cerna
Pisang mengandung serat, karbohidrat yang membantu mengatur sistem pencernaan tubuh dengan membantu mempertahankan gerakan usus tetap teratur. Pisang juga mengandung pektin, yang membantu untuk meningkatkan pencernaan secara keseluruhan dan mencegah sembelit. Tidak hanya itu, pisang juga memiliki efek antasid, yang membantu mencegah kekambuhan penyakit maag. Rutin makan pisang juga membantu mengurangi risiko kanker lambung. Jika Anda memiliki masalah pada lambung, cobalah tambahkan pisang ke dalam menu diet Anda, untuk membantu mengatasi masalah pencernaan.

4. Menyehatkan pengelihatan
Makan pisang setiap hari dapat memberikan manfaat besar bagi penglihatan. Makan sedikitnya tiga porsi buah per hari dapat menurunkan resiko gangguan pengelihatan yang terkait dengan usia atau biasa disebut degenerasi makula.

5. Sumber kalium terbaik
Makan pisang adalah cara termudah untuk tubuh kita memeroleh kecukupan potasium. Kandungan potasium pada pisang memberikan efek menenangkan pada pikiran yang sedang suntuk. Tingkat stres yang tinggi cenderung akan menguras kadar potasium dalam tubuh manusia. Dengan makan pisang, kita dapat membantu menjaga keseimbangan potasium dalam tubuh yang disebabkan stres.

6. Meningkatkan fungsi ginjal
Potasium pada pisang memiliki efek samping yang baik bagi ginjal. Ketika tubuh Anda mendapatkan cukup potasium, tubuh akan mengontrol pengeluaran kalsium dalam urin. Kondisi ini akan membuat ginjal Anda tetap berfungsi baik, di samping juga mengurangi risiko batu ginjal. Perlu diketahui bahwa pisang memiliki tingkat senyawa fenolik antioksidan yang tinggi, yang berperan membantu melindungi ginjal.

7. Memperkuat tulang
Pisang memiliki kandungan prebiotik yang disebut fructooligosaccharide. Fructooligosaccharide memungkinkan tubuh kita untuk menyerap nutrisi lebih mudah. Hal itu berarti bahwa pisang akan membantu tubuh Anda menyerap kalsium, sehingga memberikan Anda dengan tulang yang kuat. Bahkan, kandungan potasium pada pisang dapat membantu mencegah hilangnya kalsium, yang berarti bahwa Anda memiliki risiko lebih rendah untuk terserang osteoporosis di kemudian hari.

Sumber :
http://apotekherbal.biz/buah/khasiat-kandungan-dan-manfaat-buah-pisang/

Manfaat dan Khasiat Daun Alpukat

Cara mengobati penyakit dengan daun Avocado. Tanaman Alpukat atau Avocado yang nama latinnya Persea americana ternyata mempunyai manfaat dan khasiat yang banyak untuk kesehatan. Bukan hanya buahnya yang biasa digunakan untuk masker wajah, tapi daunnya juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Berikut ini adalah beberapa manfaat daun alpukat dan cara mengobatinya.

Manfaat dan khasiat daun alpukat
Manfaat dan khasiat daun alpukat antara lain adalah; daun alpukat mempunyai khasiat anti bakteri dan dapat melancarkan air seni. Selain itu daun alpukat dapat mengobati penyakit batu ginjal, daun alpukat dapat mengobati sakit perut, sakit pinggang dan hipertensi. Cara menggunakan daun alpukat sebagai obat adalah seperti di bawah ini:

1. Cara mengobati penyakit batu ginjal dengan daun alpukat
Ambil 7 lembar daun alpukat
Seduh dengan 100 ml air panas
Minum 2 kali sehari tiap pagi dan sore hingga batu ginjal keluar

2. Cara mengobati sakit perut dengan daun alpukat
Ambil 5 gram daun alpukat segar, 5 gram Akar temu kelinci, 6 gram rimpang kunyit segar, daun pegagan segar sebanak 6 gram, Air 115 ml.
Rebus hingga mendidih lalu dinginkan
Minum air rebusan sehari sekali satu gelas

3. Cara mengobati sakit Pinggang dengan daun alpukat
Ambil 5 helai daun alpukat
Tambahkan air 2 gelas lalu rebus hingga airnya tinggal segelas
Diamkan air rebusan daun alpukat selama 1 malam
Keesokan harinya baru diminum. Lakukan cara pengobatan ini 1 minggu, insya Allah sakit pinggang anda akan sembuh

4. Cara mengobati hipertensi dengan daun alpukat
Ambil 3 helai daun alpukat, cuci bersih
Seduh dengan segelas air panas
Dinginkan lalu minum, lakukan tiap satu kali sehari, insyah Allah hipertensi Anda akan sembuh.

Sumber :
http://kamusq.blogspot.com/

Friday, July 5, 2013

backround



Krokot Serta Manfaatnya

Portulaca (nama daerah: Krokot) adalah genus dari tanaman dari suku Portulacaceae. Terdapat sekitar 40-100 spesies yang ditemukan di daerah tropis dan daerah bermusim empat.

Salah satu spesies yaitu Portulaca oleracea dikenal sebagai tanaman yang dapat dimakan dan dikenal di beberapa daerah sebagai tanaman hama. Beberapa spesies Portulaca juga menjadi makanan bagi ulat ngengat dan kupu-kupu.

Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan-Plantae, Divisi-Magnoliophyta, Kelas-Magnoliopsida, Ordo-Caryophyllales, Famili-Portulacaceae, Genus-Portulaca L.

Tumbuhan melata di tanah atau bebatuan dengan daun berwarna hijau selebar biji kwaci, dan batangnya merah. Tanaman ini dikenal juga dengan nama daerah gelang, resereyan, dan jalu-jalu kiki.

Sifat khas:
Rasanya asam, krokot diyakini dapat menurunkan panas, menghilangkan rasa sakit, peluruh kencing, antitoksin, penenang, menurunkan gula darah, anti skorbut (karena kekurangan vitamin c), menguatkan jantung, menghilangkan bengkak, dan melancarkan aliran darah.

Bagian yang digunakan:
Seluruh bagian krokot, mulai dari batang, akar dan daun. Baik yang masih segar atau yang telah dikeringkan. Cara pengeringannya mulai dari dicuci bersih, diuapkan, lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk untuk disimpan. Bisa juga langsung disimpan dalam bentuk tablet atau kapsul, bila memang sudah memiliki alat pengemasannya.

Khasiat :

1. Bisul
Untuk bisul minum teh krokot setiap hari sebanyak sepertiga cangkir teh, hingga bisul dirasakan mengempis dan kering atau hilang sama sekali.

2. Kencing darah
Krokot yang sudah dalam bentuk herba sebanyak 100 gram digodok bersama herba daun sendok sebanyak 25 gram. Saring airnya dari ampas herba, hangatkan dan minum. Lakukan hingga kencing darah berhenti.

3. Jantung berdebar
4 batang krokot dicuci lalu digiling, tambah setengah cangkir air putih matang, dan satusendok makan madu. Kemudian diperas dan disaring airnya lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari hingga gejala jantung berdebar berkurang atau berhenti sama sekali.

4. Gugup dan gelisah
Herba krokot segar sebanyak 25 gram dikukus sebentar lalu digiling halus dan diperas. Minum air perasannya setelah tidak panas. Lakukan hingga gejala gugup dan gelisah mereda.

5. Demam
2 batang krokot dicuci dan direbus, tetapi tidak perlu sampai matang, makan. Lakukan hingga demam menurun.

6. Sakit kuning
(juga untuk radang gusi) Herba krokot sebanyak 200 gram digodok, dinginkan airnya lalu minum. Lakukan hingga sakit mereda.

7. Disentri
Herba krokot yang masih segar sebanyak 50 gram diuapkan selama 3-5 menit, lalu ditumbuk halus dan diperas hingga terkumpul air perasannya kurang lebih 150 cc. Minum sebanyak 50 cc, sehari tiga kali hingga sembuh.

8. Borok, radang kulit
Herba krokot segar segenggam dicuci bersih, ditumbuk halus, tambahkan sedikit garam. Oleskan pada bagian yang sakit.

9. Radang akut usus buntu
Ada dua cara pengolahan untuk menangani radang usus buntu yang sudah akut.
* Ambil herba segara krokot segenggam, dicuci bersih lalu ditumbuk dan diperas sampai terkumpul lebih kurang 30 mililiter (ml). Tambahkan gula putih secukupnya dan air matang yang sudah dingin sampai menjadi 100 ml, minum, lakukan tiga kali sehari.
* Herba krokot dan jombang masing-masing 60 gram, digodok dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Dibagi untuk tiga kali minum pagi, siang, sore. Lakukan kedua cara itu hingga radang dirasakan mereda, atau hilang sama sekali.

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2012/12/krokot-serta-manfaatnya.html

Thursday, July 4, 2013

Tapak Dara Serta Manfaatnya

Tapak dara adalah perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke berbagai daerah tropika lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dårå (bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya pula sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina ia dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chun hua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.

Kandungan bahan kimianya adalah vincristine, vinblastine, reserpine, ajmalicine, dan serpentine. Kandungan lainnya adalah catharanthine, leurosine, norharman, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, vindolinine, akuammine, vincamine, vinleurosin, dan vinrosidin.

Budidaya:
Tumbuhan ini tidak tahan terhadap pemangkasan besar dan dapat mati karenanya. Tapak dara biasanya diperbanyak dengan bijinya yang lembut. Caranya, sediakan biji-biji yang tua, lalu semaikan pada suatu tempat persemaian. Masukkan biji ke dalam tanah, lalu tutup dengan lapisan tanah setipis tebal bijinya. Rajinlah menyiram. Bila biji-biji mulai tumbuh, dan tingginya sudah mencapai sekitar 15 - 20 cm, umumnya dapat dipindahkan ke tempat yang diinginkan. Jika ingin ditanam dalam pot, tentu perlu disiapkan pot dan media tanamnya. Pot bisa dari tanah liat, semen, atau kaleng bekas. Media tanamnya berupa campuran tanah subur, kompos, dan pupuk kandang (2 : 1 : 1). Bibit langsung ditanam, dan setelah itu diletakkan di tempat teduh. Seminggu kemudian, ditempatkan di tempat terbuka. Jika ingin ditanam di kebun pekarangan, perlu dibuat lubang tanah berukuran 15 x 151 x 15 cm, dengan jarak di antara lubang 50 cm. Tiap lubang diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 1,5 kg. Masukkan bibit ke dalam lubang, lalu timbun dengan tanah, dan siram.

Untuk perawatannya, tapak dara tidak menuntut perawatan khusus. Asal disiram dan diberi pupuk, sudah cukup. Pada awal pertumbuhan, gunakan pupuk yang kandungan nitrogennya tinggi, atau pupuk daun yang disemprotkan pada permukaan bawah daun di pagi hari. Kemudian, ketika tanaman mulai berbunga, untuk merangsang pembungaan, dapat digunakan pupuk yang memiliki kandungan fosfor tinggi. Nah, jika rajin merawat, tentulah dijamin tapak dara akan berbunga sepanjang tahun.

Khasiat:

1. Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis)
a. Bahan: 10 - 16 lembar daun tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.
b. Bahan: 35 - 45 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras
Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.
c. Bahan: 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore setelah makan.

2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
a. Bahan: 15 - 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan
Cara membuat: direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan: diminum tiap sore.
b. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring
Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.

3. Leukimia
Bahan: 20-25 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras.
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

4. Asma dan bronkhitis
Bahan: 1 potong bonggol akar tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

5. Demam
Bahan: 1 genggam (12 -20 gram) daun tapakdara, 3 potong batang dan akar tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa.

6. Radang Perut dan disentri
Bahan: 15 - 30 gram daun tapakdara kering
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore dan ditambah dengan gula kelapa.

7. Kurang darah
Bahan: 4 putik bunga tapakdara putih.
Cara membuat: direndam dengan 1 gelas air, kemudian ditaruh di luar rumah semalam.
Cara menggunakan: diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur.

8. Tangan gemetar
Bahan: 4 - 7 lembar daun tapakdara
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.

9. Gondong, bengkak, bisul dan borok
Bahan: 1 genggam daun tapakdara
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.

10. Luka bakar
Bahan: beberapa daun tapak dara, 0,5 genggam beras.
Cara membuat: direndam dengan air, kemudian ditumbuk bersama-sama sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.

11. Luka baru
Bahan: 2 - 5 lembar daun tapakdara
Cara membuat: dikunyah sampai lembut.
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka baru

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/06/tapak-dara-serta-manfaatnya.html

Tuesday, July 2, 2013

Serai Serta Manfaatnya

Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Dalam bahasa Tegal serai adalah Kamijara. Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya. Kandungan serai antara lain adalah sitronela, yang tidak disukai oleh nyamuk. Maka dari itu, serai dapat dibuat menjadi obat nyamuk.

Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan-Plantae, (tidak termasuk) Monocots, (tidak termasuk) Commelinids, Ordo-Poales, Famili-Poaceae, Genus-Cymbopogon, Spesies-C. citratus, Nama binomial-Cymbopogon citratus.

Serai atau sereh merupakan tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan atau ramuan pengusir nyamuk. Tetapi, tahukah Anda bahwa di balik baunya yang harum, tanaman yang bernama latin Andropogon nardus ini juga menyimpan beragam manfaat medis dan kesehatan?

Manfaat:
Penelitian menunjukkan, daun sereh memiliki kandungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna khususnya dalam mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka. Sereh juga diketahui berkhasit sebagai diuretik, pereda kejang dan antirematik.

Mitos:
Beberapa orang percaya bahwa sereh dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti tifus, infeksi kulit, keracunan makanan dan bau badan. Selain itu, kandungan senyawa analgesik pada minyak sereh dapat membantu menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, nyeri sendi dan nyeri otot.

Bukan hanya itu saja, sereh juga memiliki sifat anti-piretik yang bermanfaat dalam menurunkan panas. Oleh karena itu, sereh sangat baik diberikan untuk orang yang sedang mengalami demam.

Kandungan:
Dalam buku Herbal Indonesia Berkhasiat disebutkan bahwa daun sereh mengandung minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.

Fungsi serai untuk Kesehatant:

Serai mencegah penyakit kanker

Ada penelitian yang menjelaskan bahwa setiap 100 gram Serai mengandung zat antioksidan yang kita tahu bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit kanker. Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh tim dari University Gurion di Israel telah menemukan bahwa dalam Serai ada senyawa yang dapat mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.

Mengobati gangguan pencernaan
Serai sangat bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, mengurangi gas dari usus, dan juga diare.

Menurunkan tekanan darah
Serai juga banyak dimanfaatkan untuk mengurangi tekanan darah dan merangsang sirkulasi darah. Dengan mengonsumsi minuman yang mengandung Serai setiap harinya maka akan sangat membantu dalam menurunkan hipertensi.

Detoksifikasi
Serai juga sangat baik untuk detoksifikasi tubuh dengan cara meningkatkan jumlah buang air kecil. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk membuat seluruh organ pencernaan seperti hati, pankreas, ginjal, dan juga kandung kemih bersih dan sehat karena beragam racun akan tersingkir.

Manfaat pada sistem saraf
Minyak esensial yang mengandung Serai juga dapat bermanfaat untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Hal itu disebabkan minyak Serai tersebut akan memberikan efek yang menghangatkan, melemaskan otot, dan meredakan kejang-kejang.

Berfungsi sebagai analgesik
Serai juga dapat meringankan semua jenis peradangan dan iritabilitas yang Anda derita yang berhubungan dengan rasa sakit dan nyeri seperti nyeri sendi, nyeri otot, sakit gigi, dan lainnya.

Memperindah kulit
Penggunaan daun Serai juga sudah terjadi dalam bidang kosmetik yang digunakan untuk memperindah kulit. Efek dari penggunaan kosmetik yang mengandung daun Serai adalah dapat menghilangkan jerawat dan berfungsi juga sebagai penyegar.

Kesehatan wanita
Serai juga biasanya dimanfaatkan oleh wanita untuk meredakan rasa nyeri ketika haid dan meredakan timbulnya rasa mual.

Pengolahan Sebagai Obat:
Salah satu resep sederhana pemanfaatan sereh adalah dengan cara merebusnya untuk membantu mengatasi gejala batuk. Sebanyak 5 gram akar sereh dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Lalu minumlah air rebusan sereh tersebut dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas pagi dan sore.

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2012/12/serai.html

Monday, July 1, 2013

Lempuyang Serta Manfaatnya

Lempuyang atau lempuyang wangi (Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm., sin. Z. aromaticum Valeton) adalah sejenis rempah-rempah yang berkhasiat obat. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat. Lempuyang atau puyang adalah salah satu bahan utama jamu yang cukup populer, jamu cabe puyang.

Lempuyang diketahui mampu menginduksi apoptosis sel-sel kanker. Hasil kajian di Jepang menemukan bahwa ekstrak rimpang lempuyang dapat menekan pertumbuhan sel-sel melanoma pada mencit percobaan. Efek penekanan (inhibitor) diketahui terjadi melalui penghambatan terhadap ekspresi gen tirosinase pada sel melanoma.

Khasiat untuk pengobatan
1) Menambah nafsu makan
Rimpang lempuyang pahit sebanyak 150 g dicuci hingga bersih. Kemudian parut hingga halus. Rebuslah parutan ini dengan 2500 cc air hingga airnya tinggal separuh. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambah gula merah 50 g. Saring terlebih dahulu sebelum diminum. Air ini diminum 3 kali sehari cukup 1 sendok makan.

2) Batuk rejan atau kinghus
Rimpang lempuyang pahit dicampur kayu manis cina dan bawang merah yang sudah dipanggang. Campuran tersebut ditumbuk dan diperas, kemudian diminum hasil perasannya.

3) Alergi udang atau ikan laut sehingga timbul gatal-gatal
Iris tipis-tipis rimpang lempuyang pahit, seduh seperti teh, dan diminum setiap hari hingga gejala alergi hilang.

4) Kaki encok
Rimpang lempuyang pahit ditumbuk, dicampur dengan minyak kelapa dan abu dapur hingga berbentuk tapal. Ramuan ini juga berguna untuk megobati bengkak-bengkak di badan. Caranya oleskan tapal pada bagian yang bengkak.

5) Rematik di kaki atau obat gosok
Rimpang lempuyang wangi dikupas, lalu dicampur cabe jawa, dilumatkan, dan ditambah nasi kering. Ramuan itu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.

6) Penambah darah
Rimpang lempuyang wangi diparut, lalu dicampur dengan gula dan direbus dengan air secukupnya. Airnya diminum sehari 3 kali sebanyak 1 sendok makan.

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/01/lempuyang-serta-manfaatnya.html

Sunday, June 30, 2013

Temu Lawak Serta Manfaatnya

Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur.

Ciri Morfologi
Terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1 m tetapi kurang dari 2 m. Batang semu merupakan bagian dari pelepah daun yang tegak dan saling bertumpang tindih, warnanya hijau atau coklat gelap. Rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berukuran besar, bercabang-cabang, dan berwarna cokelat kemerahan, kuning tua atau berwarna hijau gelap. Tiap tunas dari rimpang membentuk daun 2 – 9 helai dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap, panjang daun 31 cm – 84 cm dan lebar 10 cm – 18 cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 cm – 80 cm, pada setiap helaian dihubungkan dengan pelepah dan tangkai daun agak panjang. Bunganya berwarna kuning tua, berbentuk unik dan bergerombol yakni perbungaan lateral. Tangkai ramping dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9cm – 23cm dan lebar 4cm – 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sebanding dengan mahkota bunga.

Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8mm – 13mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.25cm – 2cm dan lebar 1cm, sedangkan daging rimpangnya berwarna jingga tua atau kecokelatan, beraroma tajam yang menyengat dan rasanya pahit.

Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan:
1. Pelihara fungsi hati

Manfaat temulawak dapat digunakan untuk memelihara kesehatan fungsi hati karena kandungan kalagoganya.Dimana,kalagoganya ini berfungsi untuk produksi empedu dalam hati dan merangsang pengosongan kandung empedu.
Temulawak juga dapat mengurangi kerja enzim glutamate oksaloasetat transaminase (GOT) serta menurunkan kerja enzim glutamate piruvat transaminase (GPT) baik, secara pra klinik in vitro dan in vivo maupun secara klinik.
Hasil uji klinik menunjukkan bahwa dosis yang digunakan untuk memperoleh manfaat menurunkan kadar SGOT dan SGPT adalah 15-30 mg kurkumin.

2. Menambah nafsu makan
Secara pra kilinik dan klinik ditemukan bahwa rimpang temulawak dapat meningkatkan atau memperbaiki nafsu makan. Manfaat ini berkaitan dengan efek minyak atsirinya yang bersifat karminativum. Cara Pemakaian : ambil 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.

3. Perbaiki fungsi pencernaan
Secara pra klinik ditemukan bahwa serbuk rimpang dapat meningkatkan aktivitas dalam cairan lambung sehingga membantu metabolisme dan mengurangi kontraksi usus halus.
Cara pemakaian: ambil 2 gram rimpang kering atau 8 gram temulawak segar. Panasi rimpang dengan air suhu 90 derajat selama 15 menit. Disaring, minum 2-3 kali sehari di antara waktu makan.

4. Mengurangi radang sendi
Pada temulawak terdapat kandungan Kurkumin yang berfungsi sebagai antiradang yang setara dengan 100 mg fenilbutazon yang dapat mengurangi nyeri dan radang sendi.
Cara kerjanya yaitu melalui penghambatan migrasi sel-sel leukosit ke daerah radang atau melalui penghambatan pembentukan serta transportasi mediator radang yaitu prostagladin. Dari hasil uji klinik menunjukkan adanya perbaikan pada penderita radang sendi.

5. Menurunkan lemak darah
Hasil uji praklinik dan klinik menunjukkan bahwa ekstrak temulawak dan fraksi kurkuminoidnya dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida dan meningkatkan kadar HDL kolesterol. Komponen yang diduga berperan dalam menurunkan lemak darah adalah kurkuminoid.

6. Antioksidan dan membantu pemeliharaan kesehatan
Kurkumin pada temulawak berguna sebagai antioksidan karena mampu menangkap radikal-radikal bebas oksigen seperti anion superoksid, dan radikal hidroksil sehingga membantu memelihara kesehatan. Cara pemakaian : Gunakan ekstrak kering temulawak direbus , minum 3 kali sehari, tiap kali lebih kurang 250 – 500 mg.

7. Mengobati jerawat
Cuci rimpang temulawak sebesar 1 jari, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya rebus dalam 4 gelas minum air bersih sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu kedalam air saringannya seperlunya, lalu diminum. Pengobatan dilakukan sehari 2 kali, setiap kali cukup 1 gelas.

Kandungan dan Manfaat lain
Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).

Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.

Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Di sisi lain, temu lawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat mengusir nyamuk, karena tumbuhan tersebut menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypti.

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/01/temu-lawak-serta-manfaatnya.html

Saturday, June 29, 2013

Temu Putih Serta Manfaatnya

Temu putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe syn. Curcuma pallida Lour. (Heyne)) adalah salah satu spesies dari famili Zingiberaceae yang telah dikomersilkan penggunaan rhizomanya sebagai tanaman obat dan empon-empon. Temu putih disebut pula sebagai temu kuning. Produk alaminya banyak digunakan dalam industri parfum, pewarna untuk industri pangan, dan sebagai obat atau campuran obat. Khasiatnya bermacam-macam, namun biasanya terkait dengan pencernaan.

Lebih lengkap, rimpangnya dipakai sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas. Penelitian menunjukkan bahwa temu putih juga memiliki aktivitas antitumor, hepatoprotektif, anti-peradangan, dan analgesik.

Kandungan
Rimpang mengandung zat warna kuning kurkumin (diarilheptanoid). Komponen minyak atsiri dari rimpangnya terdiri dari turunan Guaian (kurkumol, kurkumenol, Isokurkumenol, Prokurkumenol, Kurkurnadiol), turunan Germakran (Kurdion, Dehidrokurdion); seskuiterpena furanoid dengan kerangka eudesman (Kurkolon). Kerangka Germakran (Furanodienon, Isofuranodienon, Zederon, Furanodien, Furanogermenon); kerangka Eleman (Kurserenon identik dengan edoaron, Epikurserenon, Isofurano germakren); Asam-4-metoksi sinamat (bersifat fungistatik). Dari hasil penelitian lain ditemukan kurkumanolid A, kurleumanolid B, dan kurkumenon.

Ciri-ciri
a. Temu putih ini dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 2 m
b. Batangnya merupakan batang semu yang dibentuk dari pelepah-pelepah daun yang tumbuh melalui rimpangnya
c. Berdaun tunggal, bertangkai panjang
d. Helaian daun berbentuk runcing, tetapi rata, pertulangan menyirip
e. Warna daun hijau bersisik kiri-kanan pada ibu tulang daun, daun berbentuk seperti pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayung, panjang daun 25-70 cm dan lebar daun 8-15 cm
f. Berbunga majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar dari rimpang dan panjang tandan 20-25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar.
g. Mahkota bunga berwarna putih dengan garis tepi merah tipis.
h. Rimpang induk bentuknya jorong membulat dan mengeluarkan rimpang cabang dan tumbuh ke arah samping, ukurannya lebih kecil
i. Warna rimpangnya putih dengan hati yang berwarna kuning muda
j. Bentuk buah bundar, berserat, segitiga, kulitnya lunak dan tipis
k. Bentuk bijinya lonjong, berselaput, ujungnya bewarna putih.

Manfaat
- RTP bertugas memblokade pengembangbiakan sel kanker, sehingga lama-lama akan habis
- Antioksidan pada temu putih dapat mencegah kerusakan gen. Dimana kerusakan gen adalah salah satu penyebab utama terjadinya kanker.
- Zat anti inflamsi pada temu putih berfungsi untuk menghilangkan peradangan, karena kanker selalu disertai peradangan.
- Temu putih merupakan herbal alami, sehingga tidak meninmbulkan efek samping meskipun digunakan dalam jangka panjang akan tetap aman bagi manusia.
- Temu putih juga dapat dimanfaatkan sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, gangguan saluran pencernaan dan obat herbal alami sebagai pembersih dan penguat (tonik) sesudah masa nifas pasca melahirkan.
- Temu putih dapat mengatasi nyeri haid (dismenore)
- Temu putih dapat membantu mengatasi menstruasi tidak teratur (anemore)
- Temu putih dapat membersihkan darah, akibat perdarahan atau luka berat
- Temu putih membantu mengatasi gangguan pencernaan (dispepsi)
- Temu putih mengatasi rasa mual dan perut kembung
- Temu putih mengatasi gangguan pembesaran hati (hepatomegali) akibat pembengkakan atau infeksi pada liver
- Temu putih dapat mengatasi gangguan limpa (Splemonegali)
- Temu putih dapat mengatasi berbagai jenis kanker (kanker yang berkaitan erat pada wanita) misalnya kanker rahim, tumor rahim, kista, miom dsb
- Temu putih dapat meningkatkan efektivitas dan kerja dari tiap jaringan tubuh bagi seseorang yang sedang melakukan kemoterapi.

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/01/temu-putih-serta-manfaatnya.html

Lengkuas Serta Manfaatnya

Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya dimanfaatkan sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K Schum.

Ciri-ciri
Akar: Rimpang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm, dan bercabang-cabang. Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau kuning kehijauan pucat, mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau kemerahan, keras mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih. Daging rimpang yang sudah tua berserat kasar. Apabila dikeringkan, rimpang berubah menjadi agak kehijauan, dan seratnya menjadi keras dan liat.

Batang: Batangnya tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu membentuk batang semu, berwarna hijau agak keputih- putihan. Batang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua.

Daun: Daun tunggal berwarna hijau, bertangkai pendek tersusun berseling. Daun disebelah bawah dan atas biasanya lebih kecil daripada yang di tengah. Bentuk daun lanset memanjang dan ujungnya runcing, pangkal tumpul dengan tepi daun rata. Pertulangan daun menyirip, panjang daun sekitar 20- 60 cm, dan lebarnya 4 - 15 cm. Pelepah daun kira-kira 15 - 30 cm, beralur dan berwarna hijau.

Bunga: merupakan bunga majemuk berbentuk lonceng, berbau harum, berwarna putih kehijauan atau putih kekuningan. Ukuran perbungaan lebih kurang 10-30 cm x 5-7 cm. Jumlah bunga di bagian bawah tandan lebih banyak dari pada di bagian atas, panjang bibir bunga 2,5 cm, berwarna putih dengan garis miring warna merah muda pada tiap sisi. Mahkota bunga yang masih kuncup, pada bagian ujungnya berwarna putih, sedangkan pangkalnya berwarna hijau.

Buah: buahnya berupanya buah buni, berbentuk bulat, keras. ketika muda berwarna hijau-kuning, setelah tua berubah menjadi hitam kecoklatan, berdiameter ± 1 cm. Ada juga yang buahnya berwarna merah.

Biji: bijinya kecil-kecil, berbentuk lonjong,dan berwarna hitam.

Kandungan
Mengandung minyak atsiri antara lain: galangol, galangin, alpinen kamfer, methyl-cinnamate.

Manfaat
Lengkuas berkasiat sebagai anti jamur, anti bakteri, menghangatkan, membersihkan darah, menambah nafsumakan, mempermudah pengeluaran angin dari dalam tubuh, mengencerkan dahak, mengharumkan dan merangsang otot.

Cara Pengobatan
1. Aneka penyakit kulit, seperti kudis, koreng, dan borok
Rimpang lengkuas ditambah bawang putih sebanyak 4 kali rimpang ditumbuk halus dan dijadikan bubur (pasta). Tempelkan pasta tersebut di tempat yang sakit. Untuk kurap menahun, tambahkan sedikit cuka ke pasta tersebut. Selain itu, rimpang segar yang dicacah sampai timbul seratnya dan diberi sedikit cuka dapat digunakan untuk menggosok panu di kulit.

2. Obat tetes telinga
Rimpang yang muda ditumbuk dan diperas aimya. Air tersebut dapat diteteskan sebagai obat telinga.

3. Obat gosok, pelancar kemih, dan obat penguat empedu
Rimpang lengkuas diiris-iris dan direndam dalam alkohol, kemudian digosokkan pada perut.

4. Rematik
Rimpang lengkuas direbus. Airnya yang masih hangat digunakan untuk mandi.

5. Menambah nafsu makan
Rimpang lempuyang pahit sebanyak 150 g dicuci hingga bersih. Kemudian parut hingga halus. Rebuslah parutan ini dengan 2500 cc air hingga airnya tinggal separuh. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambah gula merah 50 g. Saring terlebih dahulu sebelum diminum. Air ini diminum 3 kali sehari cukup 1 sendok makan.

6. Batuk rejan atau kinghus
Rimpang lempuyang pahit dicampur kayu manis cina dan bawang merah yang sudah dipanggang. Campuran tersebut ditumbuk dan diperas, kemudian diminum hasil perasannya.

7. Alergi udang atau ikan laut sehingga timbul gatal-gatal
iris tipis-tipis rimpang lempuyang pahit, seduh seperti teh, dan diminum setiap hari hingga gejala alergi hilang.

8. Kaki encok
Rimpang lempuyang pahit ditumbuk, dicampur dengan minyak kelapa dan abu dapur hingga berbentuk tapal. Ramuan ini juga berguna untuk megobati bengkak-bengkak di badan. Caranya oleskan tapal pada bagian yang bengkak.

9. Rematik di kaki atau obat gosok
Rimpang lempuyang wangi dikupas, lalu dicampur cabe jawa, dilumatkan, dan ditambah nasi kering. Ramuan itu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.

10. Penambah darah
Rimpang lempuyang wangi diparut, lalu dicampur dengan gula dan direbus dengan air secukupnya. Airnya diminum sehari 3 kali sebanyak 1 sendok makan.

11. Gangguan perut/kembung/sebah.
Lengkuas merah 1 jari diiris-iris tipis, rebus dengan tiga gelas air jadi 2 gelas. Minum pagi dan sore sebelum makan, masing-masing 1 gelas.

12. Bercak-bercak kulit dan tahi lalat (sproeten)
Dua jari rimpang digiling halus, tambahkan cuka sebanyak satu sendok makan hingga menjadi seperti bubur. Oleskan di bagian tubuh yang terdapat kelainan kulit. Lakukan hingga bercak dan tahi lalat mengempis atau hilang sama sekali.

13. Demam disertai pembesaran limpa
Dua rimpang lengkuas cuci bersih kemudian diparut. Peras airnya. Ambil sebanyak satu sendok teh. Setelah ditambahkan sedikit garam dapur, minum hingga demam mereda.

14. Habis bersalin (nifas)
Rimpang lengkuas yang masih muda sebesar tiga jari, dicuci lalu dipotong-potong. Rebus dengan air secukupnya- minum.

15. Bronkhitis
Rimpang lengkuas satu jari cuci bersih, parut. Tambahkan 1/2 cangkir air masak dan dua sendok makan madu, remas sampai rata. Peras dan saring, minum tiga kali sehari setiap hari.

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/01/lengkuas-serta-manfaatnya.html

Friday, June 28, 2013

Binahong Serta Manfaatnya

Binahong (Latin : Bassela rubra linn, Inggris : Heartleaf maderavine madevine, Cina : Deng san chi, Sunda : Kakatuncaran, Jawa : Gendola) adalah Tanaman rambat yang sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong berasal dari Korea. Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia.
Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Tanaman ini memang tumbuh baik dalam lingkungan yang dingin dan lembab.

Tanaman yang konon berasal dari Korea ini dikomsumsi oleh orang-orang Vietnam pada saat perang melawan Amerika Serikat pada tahun 1950 sampai 1970an. Tanaman ini dikenal juga di kalangan masyarakat Cina dengan nama Dheng San Chi dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan dll. Bagian daun dari tanaman inilah yang biasanya dijadikan sebagai obat alami selain dari batang dan umbinya.

Ciri-ciri:
Binahong merupakan tumbuhan menjalar, berumur panjang (perenial), bisa mencapai panjang +/- 5 m. Akar berbentuk rimpang, berdaging lunak. Batang lunak, silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian dalam solid, permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar. Daun tunggal, bertangkai sangat pendek (subsessile), tersusun berseling, berwarna hijau, bentuk jantung (cordata), panjang 5 – 10 cm, lebar 3 – 7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi rata, permukaan licin, bisa dimakan. Bunga majemuk berbentuk tandan, bertangkai panjang, muncul di ketiak daun, mahkota berwarna krem keputih-putihan berjumlah lima helai tidak berlekatan, panjang helai mahkota 0,5 – 1 cm, berbau harum.

Perkembangbiakan:
Perbanyaan Generatif (biji), namun lebih sering berkembang atau dikembangbiakan secara vegetatif melalui akar rimpangnya.

Manfaat:Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
Mencegah stroke, maag, asam urat.
Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
Wasir (ambeien)
Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
Diabetes dll.
Sariawan berat.
Pusing-pusing.
Sakit peru.

Adapun khasiat dari daun tersebut sebagai berikut :
A. Kategori Penyakit berat :

Batuk/muntah darah : 10 lembar daun diminum setiap hari
Paru-paru/bolong : 10 lembar daun diminum setiap hari
Kencing manis : 11 lembar daun diminum setiap hari
Sesak nafas : 7 lembar daun diminum setiap hari
Borok akut(menahun) : 12 lembar daun diminum setiap hari
Patah tulang : 10-20 lb daun diminum setiap hari
Darah rendah : 8 lembar daun diminum setiap hari
Radang ginjal : 7 lembar daun diminum setiap hari
Gatal-gatal /eksim kulit : 10-15 lb daun diminum setiap hari
Gegar otak ringan/berat : 10 lembar daun diminum setiap hari.

B. Kategori Penyakit Ringan
Disentri/buang air besar : 10 lembar daun diminum setiap hari
Ambeyen berdarah : 16 lembar daun diminum setiap hari
Hidung mimisan : 4 lembar daun diminum setiap hari
Habis bedah/operasi : 20 lembar daun diminum setiap hari
Luka bakar : 10 lembar daun diminum setiap hari
Kecelakaan/benda tajam : 10 lembar daun diminum setiap hari
Jerawat : 8 lembar daun diminum setiap hari
Usus bengkak : 3 lembar daun diminum setiap hari
Gusi berdarah : 4 lembar daun diminum setiap hari
Kurang nafsu makan : 5 lembar daun diminum setiap hari
Kelancaran haid : 3 lembar daun diminum setiap hari
Habis bersalin/melahirkan : 7 lembar daun diminum setiap hari
Menjaga stamina tubuh : 1 lembar daun diminum setiap hari
Penghangat badan : 5 lembar daun diminum setiap hari
Lemah syahwat : 3-10 lb daun diminum setiap hari.

Bengkak dan berdarah karena jatuh atau tergores
Tumbuk atau kunyah Daun Binahong daun atau lebih tergantung bengkak atau luka, Oleskan pada yang bengkak atau luka secara merata, Lakukan berulang apabila luka masih basah atau kondisi luka yang parah.

Pengolahan:
Untuk pemakaian dalam, ambil rhizoma (umbi) secukupnya, dicuci bersih, kemudian direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya diminum 2-3 kali sehari, Cara ini untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran jasmani (tambah telur dan madu), mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang.

Namun dapat pula umbinya dikeringkan, lalu ditumbuk halus, kemudian dimasukkan dalam kapsul 0,5 mh dan diminum 3 kali sehari.

Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Bahan ini untuk menyembuhkan memar karena terpukul, kena api (panas), rheumatik, pegal linu, nyeri urat, menghaluskan kulit.

Umbi dicampur bahan lain dengan cara direbus bersama daun sirih, temulawak dengan perbandingan ganjil: 7, 9, 13 untuk penyembuhan pembengkakan jantung, pembengkakan lever, kencing manis, kerusakan ginjal dan radang usus besar.

Batangnya untuk mengatasi kelemahan laki-laki, yaitu dengan cara diambil getahnya dioleskan pada penis, diamkan beberapa saat kemudian lakukan sanggama dengan istri. Kalau digodog dengan kencur (3 gelas menjadi 1 gelas) diminum tiap malam selama satu minggu.

Ambil beberapa Daun binahong 5 daun atau lebih Oleskan pada muka secara merata Terutama pada Jerawat lakukan sebaiknya sebelum tidur Lakukan beberapa kali sampai kulit wajah Halus Untuk Hasil Maksimal minum 5-6 Daun binahong di Juz dicampur air satu gelas, Bisa dicampur dengan madu supaya rasa enak.

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/01/binahong-serta-manfaatnya.html

Thursday, June 27, 2013

Temu Kunci Serta Manfaatnya

Temu kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf. syn. Curcuma rotunda L., B. pandurata (Roxb.) Schlechter, Kaempferia pandurata Roxb.) adalah sejenis rempah-rempah yang rimpangnya dipakai sebagai bumbu dalam masakan Asia Tenggara. Bentuk temu kunci agak berbeda dengan temu-temuan yang lain karena tumbuhnya yang vertikal ke bawah.

Ciri-ciri
Perawakan: herba rendah, merayap di dalam tanah, satu tahun 0,3-0,9 cm. Batang: batang asli di dalam tanah sebagai rimpang, berwarna kuning coklat, aromatik, menebal, 5-30 x 0,5-2 cm, batang di atas tanah berupa batang semu (pelepah daun).

Daun: umumnya berdaun sebanyak 2-7 helai, daun bawah berupa pelepah daun berwarna merah tanpa helaian daun: tangkai daun beralur, tidak berambut, panjang 7-16 cm, lidah-lidah berbentuk segitiga melebar, menyerupai selaput, panjang 1-1,5 cm, pelepah daun sering sama panjang dengan tangkai daun; helai daun tegak, bentuk lanset lebar atau agak jorong, ujung daun runcing, permukaan halus tetapi bagian bawah agak berambut terutama sepanjang pertulangan, warna helai daun hijau muda, lebar 5-11 cm.

Bunga: susunan bulir tidak berbatas, di ketiak daun, dilindungi oleh 2 spatha, panjang tangkai 411 cm, umumnya tangkai tersembunyi dalam 2 helai daun terujung. Kelopak: 3 buah lepas, runcing.

Mahkota: 3 buah daun mahkota, merah muda atau kuning-putih, tabung 50-52 mm., bagian atas tajuk berbelah-belah, berbentuk lanset dengan lebar 4 mm dan panjang 18 mm.

Benang sari: 1 fertil besar, kepala sari bentuk garis membuka secara memanjang. Lainnya berupa bibir-bibiran (staminodia) bulat telur terbalik tumpul, merah muda atau kuning lemon, gundul, 6 pertulangan, 25×7 cm.

Putik: bakal buah 3 ruang, banyak biji dalam setiap ruang.

Asal-usul: Tropis dataran rendah,

Waktu berbunga : Januari- Februari, April-Juni. Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya Tumbuh liar pada dataran rendah, di hutan-hutan jati. Tumbuh baik pada iklim panas dan lembab pada tanah yang relatif subur dengan pertukaran udara dan tata air yang baik. Pada tanah yang kurang baik tata airnya (sering tergenang air, atau “becek” pertumbuhan akan terganggu dan rimpang cepat busuk). Dibudidayakan di tanah berkapur bergerombol.

Perbanyakan: dengan pemotongan rimpang menjadi beberapa bagian (tiap bagian terdapat paling sedikit 2 mata tunas); penanaman dilakukan pada jarak tanam 30 cm. Pemanenan dilakukan setelah berumur 1 tahun. Setelah dilakukan pemanenan:, dilakukan sortasi dan dicuci, kemudian dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil /tipis dan dikeringkan di tempat teduh dengan aliran udara yang baik. Untuk jumlah kecil disimpan dalam wadah tertutup rapat dan kedap cahaya (sebagai penyerap lembab udara dapat dengan “charcoal”= karbon aktif)”.

Komposisi
Rimpang 1,2% minyak atsiri (rimpang segar 0,06% – 0,32% minyak atsiri); komponen utama minyak atsiri terdiri dari monoterpen, seskuiterpen, turunan fenilpropana antara lain: geranial, neral, kamfora, zingiberen, d-pinen, kamfen, 1,8-sineol (eukaliptol), d-borneol, geraniol, osimen, dimetoksi-4(2-propenil), miristin, linalil propanoat, asam sinamat, kamfen hidrat, propenil guaikol, dihidrokarveol, linalool; etil-sinamat, etil pmetoksi sinamat, panduratin A. – Asam kavisinat -flavonoid: pinosembrin (2,3-dihidrokrisin), 2′,6′dihidroksi-4′-metoksi kalkon, pinostrobin (5hidroksi-7-metoksi flavanon), alpinetin, kardamomin, 2′,4′-dihidroksi-6′-metoksi kalkon, boesenbergin A, 5,7-dimetoksiflavon. Pada jenis tumbuhan dengan: rimpang berwarna merah: pinostrobin, boesenbergin A, panduratin rimpang berwarna putih : 0,36% krotepoksid rimpang berwarna hitam: pinostrobin, 5,dimetoksi-flavon, 5-hidroksi-7-metoksi-flavon dan 5-hidroksi-7,4′-dimetoksiflavon, 5,7,3′,4′tetrametoksiflavon; kaemferol-3,7,4′-trimetil eter; kuersetin-3,7,3′,4-tetrametil eter.

Penyakit Yang Dapat Diobati
Minyak atsiri rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata) berefek pada pertumbuhan Entamoeba coli, Staphyllococus aureus dan Candida albicans ; selain itu dapat berefek pada pelarutan batu ginjal kalsium secara in vitro. Perasan dan Infusa rimpang temu kunci memiliki daya analgetik dan antipiretik. Di samping itu dapat mempunyai efek menggugurkan, resorpsi dan berpengaruh pada berat janin tikus. Ekstrak rimpang yang larut dalam etanol dan aseton berefek sebagai antioksidan pada percobaan dengan minyak ikan sehingga mampu menghambat proses ketengikan. Dari penelitian lain diperoleh informasi bahwa ekstrak temu kunci dapat menghambat bakteri isolat penyakit Orf (Ektima kontagiosa). Toksisitas Praktis tidak toksik.

KEGUNAAN DI MASYARAKAT
Rimpang: sebagai peluruh dahak/untuk menanggulangi batuk, peluruh kentut, penambah nafsu makan, menyembuhkan sariawan, bumbu masak, pemacu keluarnya air susu ibu (ASI).

CARA PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Sebagai peluruh kentut:
dibuat sediaan “juice” yang terdiri dari 3 jari rimpang; diminum untuk dosis tunggal
dibuat “tapal” dari sejumlah rimpang dan ditempelkan pada perut
dibuat infusa / diminum yang terdiri dari 25 gram serbuk rimpang kering dengan 100 ml air mendidih, didiamkan sampai keadaan hangat; setelah disaring, diminum sebagai dosis tunggal.

Sebagai penambah nafsu makan:
Dibuat diminum (infusa) yang terdiri dari 3 buah rimpang dan 110 ml air; atau diseduh, diminum 1 kali sehari 100 ml, Lakukan selama 14 hari.

Sebagai pemacu keluarnya air susu ibu (ASI):
20 gram rimpang temu kunci, dipotong kecil-kecil, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit; kemudian ditambah 1/4 sendok teh garam dapur, setelah dingin disaring dan diminum sekaligus.

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/01/temu-kunci-serta-manfaatnya.html

Monday, June 24, 2013

Khasiat Bunga Mawar

Bunga mawar atau kembang mawar (bahasa jawa) merupakan jenis tanaman dari genus rose, jenis mawar liar terdiri dari 100 jenis dan kebanyakan tumbuh di belahan bumi bagian utara yang berudara sejuk, bunga mawar memiliki tinggi mencapai dua sampai lima meter, namun demikian tidak menutup kemungkinan tanaman mawar mencapai 20 meter.

Bunga mawar yang biasanya menjadi tanaman hias ternyata juga bisa kita manfaatkan untuk kesehatan. Khasiat bunga mawar juga cukup banyak, selah satunya adalah untuk mengatasi bau mulut, dan untuk kali ini khasiat daun alami akan mencoba membahas tentang khasiat bunga mawar untuk mengatasi bau mulut.

Adapun langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut :
* Siapkan beberapa tangkai bunga mawar yang masih segar
* Ambil kelopak-kelopak bunga mawar tersebut dan masukkan ke dalam gelas yang sudah terisi air.
* Biarkan bunga mawar tersebut direndam di dalam air tersebut selama satu malam, untuk hasil yang lebih baik diembunkan di udara bebas.
* Saring ambil airnya
* Campurkan dengan sedikit gula batu
* Minum ramuan tersebut, tiga kali dalam seminggu

Demikianlah khasiat bunga mawar untuk mengatasi bau mulut tak sedap, cukup mudahkan untuk mengatasi bau mulut dengan memanfaatkan bunga mawar, semoga bermanfaat.

Sumber :
http://khasiatdaunalami.blogspot.com/2012/08/khasiat-bunga-mawar.html

Sunday, June 23, 2013

Kencur Serta Manfaatnya

Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon / tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.

Ciri-ciri
Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar (jarang 5) dengan susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di atas permukaan tanah. Bunga majemuk tersusun setengah duduk dengan kuntum bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga (labellum) berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan.

Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.

Manfaat
Manfaat kencur untuk mengobati batuk, Asma, Rematik, Pelangsing Tubuh, dan Migrain.

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/01/kencur-serta-manfaatnya_31.html

Friday, June 21, 2013

Temu Giring Serta Manfaatnya

Temu giring (Curcuma heyneana) adalah sejenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional (jamu). Temu giring yang kadang-kadang dianggap sepele ini, sesungguhnya menyimpan banyak kegunaan dan khasiat. Sangat ideal jika temu giring dijadikan pelengkap dalam taman apotek hidup kita.

Berikut manfaat dan khasiat yang bisa dipetik :
1. Cacingan pada Anak

Sediakan 20 gram rimpang temu giring untuk usia 3-8 th atau 40 gram untuk usia 9-12 th. Rebus rimpang tersebut dalam segelas air, tambah dengan sedikit garam. Setelah air mendidih dan tersisa setengahnya, angkat, saring, lalu minumkan pada anak 2 jam sebelum sarapan pagi. Lakukan hal ini selama 5-7 hari.

2. Disentri
Ambil satu jari rimpang temu giring, tambahkan 5 gram daun (muda) delima putih, 3 biji adas manis, 1 jari pulosari, dan 1 siung bawang merah. Tumbuk semua bahan hingga halus, tambahkan secangkir air panas, peras, dan saring. Minum air perasannya, dan lanjutkan dengan berkumur air teh hangat.

3. Luka
Jika kulit anda terkelupas dan luka, secepatnya ambil 1 jari rimpang temu giring lalu parut. Campur parutan rimpang tersebut dengan sedikit santan dan tawas. Selanjutnya, bentuklah menjadi seperti tapal, lalu lekatkan pada kulit yang luka.

4. Bau Badan
Ambil ½ jari rimpang temu giring, cuci bersih, kemudian seduh dengan 100 ml air panas. Diamkan 5 menit, lalu saring. Minum airnya sehari sekali dan lakukan secara rutin selama seminggu.

5. Campak
Sediakan 2 gram temu giring, 3 gram herba benalu kelor, 4 gram daun cangkring, dan air secukupnya. Cuci semua bahan tersebut, lalu masukan ke dalam 110 ml air. Didihkan selama 15 menit, lalu saring dan peras sampai mendapat 100 ml. minum 2 kali sehari, pagi dan sore, masing-masing 100ml

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/01/temu-giring-serta-manfaatnya.html

Thursday, June 20, 2013

Temu Hitam Serta Manfaatnya

Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb) temu erang (Melayu), koneng hideung (Sunda), temu ireng (Jawa), temo ereng (Madura), tamu leteng (Makasar) dan lotong (Bugis) adalah sejenis tumbuhan yang rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat / jamu. Temu hitam dikenal pula sebagai temu erang, temu ireng, atau temu lotong.

Asli dari kawasan Asia Tenggara, dari Burma hingga ke Pulau Jawa. Burma. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan, temu hitam juga banyak ditemukan tumbuh liar di hutan jati, padang rumput, atau di ladang pada ketinggian 400-750 m dpl.

Cir-ciri
Tumbuhan ini berbentuk terna tahunan, tinggi maksimum 2 m, berbatang semu yang tersusun dari kumpulan pelepah daun, berwarna hijau atau cokelat gelap.
Berdaun tunggal, bertangkai panjang, keluar dari titik-titik kuncup pada rimpang. Helaian daun bentuknya bundar memanjang sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua dengan sisi kiri - kanan ibu tulang daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayung, panjang 31-84 cm, lebar 10-18 cm.
Bunganya tersusun majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar langsung dari rimpang, panjang tandan 20-25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung (bractea) yang besar, pangkal daun pelindung berwarna putih, ujung daun pelindung berwarna ungu kemerahan. Mahkota bunga berwarna kuning.
Rimpangnya cukup besar dan merupakan umbi batang serta bercabang-cabang. Jika rimpang tua dibelah, tampak lingkaran berwarna biru kehitaman di bagian luarnya. Rimpang temu hitam mempunyai aroma yang khas. Perbanyakan dengan rimpang yang sudah cukup tua atau pemisahan rumpun.

Kandungan zat kimia
Rimpang temu hitam mengandung minyak asiri, zat pati, damar, lemak, mineral dan tanin.

Manfaat
* Menyuburkan kandungan
* Cacingan
* Ambeien
* Nyeri haid
* Peranakan turun
* Bersihkan darah sesudah melahirkan
* Batuk
* Menambah stamina
* Menambah nafsu makan
* Air kemih mngandung darah
* Menetralkan racun didalam tubuh
* Penyakit kulit contohnya koreng, kudis, borok
* Asma
* Sariawan
* Dan sebagainya

Pemakaian temu hitam untuk menghindar serta menangani masalah :

Menyuburkan kandungan :
25 gram temu hitam, 25 gram temu giring, 20 gram kencur direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc lantas disaring serta diminum.

Nyeri haid :
25 gram temu hitam, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, 2 ruas asam jawa direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc, lantas disaring serta diminum pada saat hangat.

Bersihkan darah sesudah melahirkan :
25 gram temu direbus dengan air secukupnya sampai tersisa 200 cc lantas disaring serta diminum pada saat hangat. batuk 25 gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, 5 gram adas, serta airnya diminum.

Menetralkan racun didalam tubuh :
25 gram temu hitam, 30 gram takokak direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc lantas disaring serta diminum pada saat hangat.

Cacingan :
25 gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji ketumbar, 4 gram biji pinang lantas direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc, lantas disaring serta diminum.
kerjakanlah dengan teratur cocok saran 2 kali 1 hari. tengah untuk penyakit yang berat dianjurkan terus berkonsultasi ke dokter.

Itulah beberapa diantara manfaat atau khasiat dari tanaman herbal temu hitam yang mungkin bisa anda ambil manfaatnya untuk membantu meningkatkan kesehatan anda.

Sumber :
http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/01/temu-hitam-serta-manfaatnya.html

Wednesday, June 19, 2013

Obat Diabetes Mellitus dengan Biji Alpukat

Hal yang terpenting dalam mencegah Diabetes adalah pola makan dan olah raga yang teratur.

Makanan-makanan sarat serat yang digunakan untuk diet tinggi serat sangat baik bagi penderita diabetes. Seperti buah berupa sajian koktail, jeruk segar, nanas segar, pepaya segar, buah persik (peach) segar, buah ceri, tomat segar, jagung, zucchini, kacang hijau, roti whole-wheat, dan havermout (oatmeal dan oat bran). Buah terutama jeruk dan nanas, kacang hijau, dan havermout merupakan sumber serat larut yang andal.

Terdapat berbagai cara tradisional untuk mengobati penyakit Diabetes.

Ada dengan cara mengkonsumsi :
1. VCO ( Virgin Coconut Oil ) :

3x sehari 1 sendok makan

2. Bawang Merah :
Dimana hasil penelitian menunjukkan, bawang merah mempunyai efek menurunkan gula dan lemak darah. Diianjurkan untuk menambahkan bawang merah ke dalam setiap hidangan makanan. Bawang merah dapat digunakan setelah makan dalam jumlah bebas.

3. Sampai kepada Biji Alpukat
Berikut resep dalam menyajikan Biji Alpukat untuk obat Diabetes. (dikutip dari Blog Moharid Widarto)

Obat Diabetes Mellitus dengan Biji Alpukat
Cara membuat:

1. Biji alpukat diiris tipis-tipist
2. Irisan biji alpukat dijemur sampai kering
3. Irisan biji alpukat uyang sudah kering disangrai (orang Jawa bilang digoreng sangan) seperti membuat kopi.
4. Irisan biji alpukat yang sudah disangrai diblender sampai lembut.
5. Masukkan bubuk biji alpukat hasil memblender ke kulit kapsul yang dapat dibeli di apotek.
6. Minum kapsul biji alpukat satu kali sehari.

Semoga artikel ini bermanfaat. Mungkin ada yang ingin menambahkan?

Sumber :
http://untukita.wordpress.com/2008/08/26/obat-diabetes-mellitus-dengan-biji-alpukat/

Saturday, June 15, 2013

Selain Cantik, Bunga Sepatu Juga Berkhasiat

Tanaman Bunga Sepatu, atau dikenal dengan nama latin Hibiscus Rosa-sinensis L, biasa ditanam dalam pekarangan sebagai tanaman hias. Namun, siapa sangka di balik kecantikannya, bunga dari tanaman ini memiliki ragam khasiat untuk kesehatan.

Hampir semua bagian dari tanaman ini, mulai dari daun, bunga, dan kelopak bunga memiliki manfaat bagi kesehatan. Salah satunya, kelopak bunga ini mengandung gossy peptin anthocyanin dan glucoside hibiscin yang mempunyai efek diuretic dan choleretic, memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, serta berfungsi sebagai tonik atau obat kuat.

Kelopak bunga sepatu mengandung vitamin A,C, protein, kalsium, dan asam amino. Asam amino pada tumbuhan ini berjumlah sekitar 18, misalnya arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Bunga sepatu juga kaya antioksidan.

Para ilmuan juga telah mengkorfirmasi sifat diuretik dari bunga sepatu mampu membantu tubuh menghilangkan kelebihan air sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung atau mengatasi masalah tekanan darah tinggi.

Untuk itu, tak heran rasanya, jika di Indonesia, daun dan bunga dari tanaman ini banyak digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai teh. Adapula yang mengolahnya untuk dijadikan sirup, selai, juga minuman lainnya.

Jika tertarik untuk merasakan khasiat kesehatan dari tanaman ini, seperti dikutip laman Prevention, berikut resep sederhana membuat teh dari bahan bunga sepatu.

BAHAN:
250 ml air
3 sdm bunga kembang sepatu kering atau
4-5 bunga sepatu segar
1 batang kayu manis
1 sdm gula
Tetesan jeruk nipis

PETUNJUK:
Rebus air hingga matang. Kemudian campur dengan kembang sepatu dan kayu manis. Diamkan selama 20 menit. Lalu tambahkan gula dan perasan jeruk nipis. Dapat Anda sajikan panas atau dingin.

Sumber :
http://life.viva.co.id/news/read/390785-selain-cantik--bunga-sepatu-juga-berkhasiat