This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Buah sawo. Show all posts
Showing posts with label Buah sawo. Show all posts

Saturday, November 9, 2013

Buah Sawo dan Khasiatnya

Buah sawo di daerah Sumatra Barat lebih dikenal dengan sebutan saos, walaupun dalam Bahasa Indonesia disebut sawo, warga Minang lebih mengenal buah ini dengan sebutan saos.

Di balik rasanya yang manis, ternyata tersimpan banyak khasiat. Getah buah dan daunnya, bisa digunakan sebagai obat diare. Selain itu, getahnya dapat digunakan untuk campuran gula-gula. Untuk keperluan obat diare, gunakan lebih kurang 15 tetes getah buah muda, kemudian diseduh dengan 1/2 gelas air matang panas. Hasil seduhan diminum sekaligus.

Selain cara tersebut, juga bisa digunakan cara kedua. Ambillah satu buah sawo muda, cuci sampai bersih. Kemudian diparut, lalu diperas dan disaring. Bila perlu, tambahkan sedikit air matang. Selanjutnya diminum, 2 kali sehari. Atau bisa juga dengan menggunakan daun sawo. Sediakan satu mangkok daun, lalu cincang dalam dua gelas air bersih selama 15 menit. Air rebusan, kemudian diminum tiga kali sehari.

Bagi penderita radang mulut, segeralah ambil satu mangkok daun sawo. Lalu cincang dalam 2 gelas air bersih, selama 10 menit. Pakai air hasil rebusan untuk berkumur. Sementara untuk menyembuhkan disentri, ambil 8 buah sawo muda, cuci bersih. Kunyah-kunyah halus dengan garam secukupnya. Sedikit demi sedikit ditelan, lalu minum air hangat. Lakukan 2 kali sehari hingga sembuh.

Berdasarkan penelitian, daun dan batang sawo ternyata mengandung falvonoida. Di samping itu daun juga mengandung saponin dan batangnya juga mengandung tanin. Zat-zat inilah yang mengambil peran penting, dalam menyembuhkan penyakit-penyakit di atas.

Sumber : http://fharmacy.blogspot.com/2009/05/bua-sawo-dan-khasiatnya.html

Buah Sawo Baik untuk Jantung

Selain kaya gula, sawo juga mengandung zat gizi lain seperti mineral, vitamin, karbohidrat, dan serat pangan. Buah ini juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Buah sawo (Achras sapota L) cukup dikenal masyarakat Indonesia. Baunya harum dan rasanya manis lezat. Dalam bahasa Inggris, sawo disebut sapodilla, chikoo, atau sapota. Di India, sawo disebut chikoo, di Filipina dikenal sebagai tsiko, dan di Malaysia ciku. Masyarakat Tionghoa menyebut buah sawo sebagai hong xiêm.

Buah sawo matang biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar. Rasa getahnya masih sering melekat pada mulut. Dalam kondisi matang, buah ini dapat dibuat menjadi minuman segar atau sebagai campuran es krim. Namun, hal tersebut belum diusahakan secara komersial.

Sawo berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Di India, Sri Lanka, Filipina, Meksiko, Venezuela, Guatemala, dan Amerika Tengah, buah sawo sudah dibudidayakan secara komersial. Di Indonesia, sawo umumnya dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan untuk dinikmati buahnya, terutama di daerah Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Biji sawo berwarna hitam berkilat atau coklat kehitaman. Bentuknya pipih dan besar. Biji sawo mengandung saponin, kuersetin, dan minyak sebanyak 23 persen. Biji sawo sebaiknya tidak dikonsumsi karena kandungan asam hidrosianik yang cukup tinggi dapat menjadi racun. Sementara itu, bunga sawo merupakan bahan utama pembuatan parem, yaitu bubuk obat tradisional yang digosokkan pada seluruh badan pada ibu yang baru melahirkan.

Rasa buah sawo yang manis membuat buah ini banyak penggemarnya. Rasa manis ini disebabkan kandungan gula dalam daging buah dengan kadar 16-20 persen.

Bukan hanya gula, dalam daging buah sawo terkandung pula lemak; protein; vitamin A, B, dan C; mineral besi, kalsium, serta fosfor. Komposisi gizi buah sawo dapat dilihat pada tabel.

Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. Buah ini merupakan sumber kalium yang baik, yaitu 193 mg/100 g. Di lain pihak, sawo juga memiliki kadar natrium yang rendah, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah.

Selain kaya kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya. Kandungan mineral lainnya per 100 gram buah sawo adalah: kalsium (21 mg), magnesium (12 mg), fosfor (12 mg), selenium (0,6 mg), seng (0,1 mg), dan tembaga (0,09 mg).

Sawo juga kaya akan vitamin C, yaitu 14,7 mg/100 g. Konsumsi 100 gram sawo dapat memenuhi 24,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral di dalam tubuh. Vitamin C berperan penting dalam metabolisme tembaga.

Selain itu, konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.

Buah sawo juga mengandung asam folat, 14 mkg/100 g. Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam folat juga dapat membantu pencegahan terbentuknya homosistein yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Vitamin lain yang juga terkandung pada buah sawo adalah: riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral, sawo sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan.

Buah sawo juga mengandung banyak gula sehingga baik untuk digunakan sebagai sumber energi. Namun, buah ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes melitus karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Empuk dan Mulus Sawo yang siap dikonsumsi adalah sawo matang. Buah mentah tidak enak dimakan karena keras. Rasanya pahit dan kelat disebabkan tingginya kandungan tanin dan kaustik. Sawo yang berkualitas baik adalah sawo yang empuk dan berwarna coklat tua.

Masalah bentuk dan besarnya tidak jadi masalah, yang terpenting kulitnya harus mulus. Jangan memilih sawo yang ada luka, goresan, atau lubang sekecil apa pun. Selain itu, jangan memilih sawo yang memiliki bekas getah di bagian kulit. Sawo yang kulitnya cacat punya daging bagian bawah yang rusak atau keras.

Buah yang telah matang dapat disimpan pada suhu rendah untuk memperpanjang umur simpannya. Buah matang yang disimpan pada suhu 0 derajat celsius dapat bertahan 12-13 hari. Buah yang masih mentah bila disimpan pada suhu 15 derajat celsius dapat bertahan dalam keadaan baik selama 17 hari. Buah sawo mentah yang disimpan pada suhu lebih rendah lebih dari 10 hari tidak akan matang secara normal.

Untuk merangsang supaya cepat matang, sawo perlu diperam, setelah dicuci untuk menghilangkan bagian kulitnya yang mati. Ada beberapa cara pemeraman. Buah ditempatkan dalam wadah yang tertutup (misalnya dalam peti atau karung) selama beberapa hari. Namun, cara pemeraman demikian akan menjadikan buah matang tidak dalam waktu bersamaan. Guna mendapatkan sawo yang matang serentak, buah dimasukkan ke dalam tempat yang tertutup rapat, kemudian diberi karbit atau diasapi.

Buah sawo sangat rawan tercemar mikroba karena kandungan air dan zat gizinya yang tinggi. Geotrichum candidum, Cladosporum oxysporium, dan Penicillium italicum adalah contoh mikroba yang sering terdapat pada buah sawo.

Untuk menjaga agar sawo yang matang tidak diserang mikroba patogen, sebaiknya gunakan fungisida benlate. Perlakuan secara alamiah, tanpa menggunakan zat kimia, sulit sekali untuk mendapatkan hasil terbaik. Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan, sebaiknya buah sawo dicuci terlebih dahulu sebelum dimakan. @ Prof Made Astawan Ahli Teknologi Pangan dan Gizi IPB

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/19/0900293/Buah.Sawo.Baik.untuk.Jantung

Manfaat Buah Sawo bagi Tubuh

Buah sawo sudah cukup dikenal oleh kebanyakan orang Indonesia. Saat sudah matang, buah berwarna coklat dan berbentuk oval ini cukup manis. Seratnya cukup terasa di lidah. Bijinya yang pipih panjang menyelip di antara daging buahnya. Asal buah sawo diperkirakan dari Amerika Tengah yang akhirnya menyebar dan menjadi komoditi di India, Sri Lanka, Indonesia, dan Malaysia. Sebuah pohon sawo dewasa bahkan bisa berbuah hingga 2.000 buah per tahunnya.

Kurang lengkap jika tidak membahas kandungan nutrisi dalam sawo. Di balik bentuknya yang kecil tu, sawo membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari NutritionAndYou, berikut ini berbagai fakta kesehatan dari buah sawo:

1. Memakan 100 gram sawo akan memberikan energi sampai 83 kalori dan serat 5,6 gram. Seratnya baik untuk obat sembelit dan membantu melindungi selaput lendir usus dari racun penyebab kanker.

2. Sawo kaya dengan antioksidan polifenol berupa tanin. Tanin bermanfaat sebagai antiradang, antivirus, antibakteri, dan antiparasit. Oleh karena itu, sawo cocok untuk obat diare, wasir, hingga menghentikan perdarahan. Tanin pada sawo juga membantu mengatasi erosif gastritis, refluks esofagitis, enteritis, dan gangguan usus.

3. Sawo mengandung vitamin C sebanyak 24,5 persen per 100 gram. Selain itu, juga mengandung vitamin A. Keduanya memiliki andil dalam menghadang radikal bebas.

4. Buah sawo yang segar mengandung kalium, besi, tembaga, asam folat, niasin, dan asam pentotenan. Senyawa tersebut membantu berbagai proses metabolisme dan produksi enzim tubuh.

Sumber :
http://sidomi.com/151149/manfaat-buah-sawo-bagi-tubuh/

Saturday, January 5, 2013

Khasiat, Kandungan dan Manfaat Buah Sawo

Buah sawo atau Achras Sapota L, selain aromanya yang harum dan rasanya manis buah ini sangat dikenal oleh masyrakat Indonesia. Dalam bahasa Inggris, sawo disebut sapodilla, chikoo, atau sapota. Di India, sawo disebut chikoo, di Filipina dikenal sebagai tsiko, di Malaysia ciku dan masyarakat Tionghoa menyebut buah sawo sebagai hong xiém. Buah sawo biasanya dikonsumsi dalam keadaan matang dan segar.

Pohon buah sawo yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m. Bercabang rendah, batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental.

Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah.

Kandungan Buah Sawo

Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. Buah ini merupakan sumber kalium yang baik, yaitu 193 mg/100 g. Di lain pihak, sawo juga memiliki kadar natrium yang rendah, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah.

Selain kaya kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya. Kandungan mineral lainnya per 100 gram buah sawo adalah: kalsium (21 mg), magnesium (12 mg), fosfor (12 mg), selenium (0,6 mg), seng (0,1 mg), dan tembaga (0,09 mg).

Sawo juga kaya akan vitamin C, yaitu 14,7 mg/100 g. Konsumsi 100 gram sawo dapat memenuhi 24,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral di dalam tubuh. Vitamin C berperan penting dalam metabolisme tembaga.

Selain itu, konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.

Buah sawo juga mengandung asam folat, 14 mkg/100 g. Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam folat juga dapat membantu pencegahan terbentuknya homosistein yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Khasiat dan Manfaat Buah Sawo

1. Membuat tulang lebih kuat
Di dalam buah sawo terkandung senyawa fosfor dan juga kalsium, sehingga baik bagi kesehatan tulang kita. karena tulang memang sangat membutuhkan fosfor dan kalium untuk menjaga kekuatannya. Jadi tulang kita bisa tetap sehat kini dan nanti saat hari tua.

2. Baik untuk kesehatan mata
Di dalam buah sawo terkandung vitamin A yang tinggi, sehingga jika anda mengkonsumsi buah ini anda akan mendapatkan manfaat yang baik bagi mata anda. Yaitu menyehatkan mata anda, jadi anda bisa mengkonsumsi buah yang lezat namun juga menyehatkan mata.

3. Mengandung protein
Kita tahu bahwa protein baik bagi pertumbuhan apalagi bagi anak anak, nah anda bisa juga mendapatkan asupan protein dengan mengkonsumsi buah sawo.

4. Membuat kulit menjadi sehat
Di dalam buah sawo terkandung vitamin E, kita tentu tahu kulit kita sangat membutuhkan vitamin ini. sebab dengan vitamin E kulit kita akan tampak lebih bersih, menjaganya tetap lembab dan mencegah penuaan dini atau keriput pada kulit.

Sumber :
http://apotekherbal.biz/buah/khasiat-kandungan-dan-manfaat-buah-sawo/