This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Daun saga. Show all posts
Showing posts with label Daun saga. Show all posts

Thursday, May 30, 2013

Khasiat, Manfaat dan Penggunaan DAUN SAGA (ABRUS PRECATORIUS)

Women And Mom... mungkin masih awam dengan yang satu ini, DAUN SAGA (ABRUS PRECATORIUS) atau sering menjumpai di sekitar tanaman-tanaman ilalang disekitar lingkungan tempat tinggal kita.

DESKRIPSI.
Saga rambat, saga telik, atau saga areuy (Abrus precatorius) merupakan tumbuhan obat anti seriawan yang populer. Tumbuhan merambat ini, yang berbiji jingga kemerahan, juga biasa disebut sebagai saga sehingga kadang-kadang rancu dengan saga pohon (Adenanthera pavonina).
Daun tumbuhan ini, bila dikombinasikan dengan daun sirih, menjadi obat tradisional yang ampuh mengatasi seriawan. Khasiat ini berasal dari beberapa bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya. Daunnya juga mengandung glycyrrhizin.
Biji tumbuhan ini berwarna merah dengan warna hitam pada bagian yang runcing. Bijinya beracun, dan mirip dengan racun pohon jarak (ricin). Namun demikian, diTiongkok biji ini kadang-kadang dijadikan perhiasan sebagai lambang kasih sayang. Terdapat laporan mengenai kematian akibat proses pengolahan biji ini sebagai perhiasan. Dr. Ravindra Fernando dari National Poisons Information Centre di Sri Lanka menjelaskan dalam situs Inchem, sudah tercatat banyak kasus keracunan biji saga. Akibat yang timbul mulai dari mual, muntah, diare, iritasi, dermatitis, susah bernapas, pingsan, hingga kematian.

Karena itu dianjurkan agar berhati-hati memanfaatkan tanaman ini, terutama bagian bijinya ini.

Saga Rambat (ABRUS PRECATORIUS) termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri.
Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut Saga Manis).
Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan.
Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga. Tumbuhan ini banyak tumbuh secara liar di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di pekarangan. Saga dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Komposisi daun maupun akar tumbuhan abrus pracatorius antara lain mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan. Saga (Indonesia), Saga telik/manis (Jawa), Thaga (Aceh); Saga areuy, saga leutik (Sunda), Walipopo (Gorontalo); Piling-piling (Bali), Seugeu (Gayo), Ailalu pacar (Ambon); Saga buncik, Saga ketek (Minangkabau), Kaca (Bugis), Xiang Si Ji (China)

MANFAAT dan KEGUNAAN
Menurut Chiang dkk., seperti dikutip Udin S.D. dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor, daun tanaman merambat yang berbiji sebesar kacang kedelai berwarna merah berbintik hitam ini mengandung abruslactoneA., methyl abrusgenate, abrusgenic acid dan vitamin C.
Bukti tertulis lain menyebutkan bahwa daun tanaman yang dalam daftar prioritas WHO dinyatakan sebagai tanaman obat yang terbanyak digunakan di dunia ini mengandung glycyrhizin (glisirisin). Kadarnya tak kurang dari 15 persen. Kurang jelas, apakah asam organik lembut ini yang mampu meredam panas dalam atau senyawa lain. Yang pasti, masyarakat berdasarkan pengalaman empiris telah memanfaatkan daun yang ukurannya mirip daun asam ini sejak lama. Selain efektif untuk meredam sariawan dan radang tenggorokan, saga juga bersifat antiparasit, antibatuk, dan membantu melancarkan peredaran darah.
Untuk mengusir gangguan panas dalam, daun saga telik atau saga areuy (Abrus precatorius L.) biasa dipasangkan dengan sirih. Dengan memberi tambahan sirih diharapkan daya gempur saga semakin kuat. Meski begitu, umumnya daun saga digunakan secara tunggal.

1. Penyehat Rambut
Dalam situs Disabled-world, Dr. Deepak Acharya memaparkan biji saga mengandung komponen yang bersifat antimikroba, afrodisiak, peluruh kencing, penenang, dan kerap digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, demam, radang pencernaan, dan lainnya. "Tanaman ini secara tradisional digunakan untuk mengatasi luka gigitan binatang, mengobati jerawat, bercak putih di kulit, tetanus, dan mencegah rabies. Masyarakat Afrika menggunakannya sebagai kontrasepsi oral," tulis direktur sebuah perusahaan yang menangani formulasi herbal di India ini. Akar saga tercatat juga digunakan untuk mengobati tumor, nyeri perut, dan batuk. Daun dan biji saga yang dibuat pasta bisa digunakan untuk menyehatkan rambut. Caranya dengan mengoleskan pasta tersebut ke kepala, biarkan selama satu jam, kemudian dikeramas.

2. Amandel
Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya. Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separonya. disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.

3. Radang Mata
Bahan: 1 genggam daun Saga, Cara Membuat: daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya. uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.

4. Sariawan
Bahan: daun Saga secukupnya; Cara Membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu. dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur. ATAU Ambil 10 gram daun saga segar, cuci bersih, campur dengan setengah liter air hingga matang atau tinggal separuhnya. Air rebusan inilah yang digunakan untuk berkumur atau ditelan.Rasanya mula-mula pahit, tetapi kemudian berubah menjadi manis, macam kayu manis. Karena itu, ramuan ini bisa pula diberi potongan kayu manis atau daun sirih secukupnya. Jika perlu, tambahkan gula batu atau madu secukupnya.

5. Serak atau radang tenggorokan
Ambil 4 gram daun kering atau 7 gram daun segar, cuci bersih, rebus dengan tiga gelas air hingga mendidih. Setelah agak dingin, saring, lalu airnya diminum sekaligus. Tambahkan air jeruk nipis atau madu jika suka.

6. Batuk berdahak pada anak
Segenggam daun saga, satu rimpang kecil jahe yang telah dicuci bersih, dan gula batu secukupnya direbus dengan dua gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, saring, lalu diminum. Ramuan ini bermanfaat untuk mengelurkan dahak.

7. Batuk kering
Cuci bersih segenggam penuh daun saga, segenggam daun asam, dan sepotong kayu manis. Rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Setelah dingin, saring, lalu diminum.

Disamping daun SAGA ada juga Saga pohon (Adenanthera pavonina), Saga pohon (Adenanthera pavonina) adalah pohon yang buahnya menyerupai petai (tipe polong) dengan bijinya kecil berwarna merah. Tumbuhan ini berasal dari Asia Selatan namun sekarang telah tersebar pantropis. Saga pohon umum dipakai sebagai pohon peneduh di jalan-jalan besar. Tumbuhan ini juga mudah ditemui di pantai. Daunnya menyirip ganda, seperti kebanyakan anggota suku polong-polongan lainnya.
Pemanfaatannya dalu biji saga dipakai sebagai penimbang emas karena beratnya yang selalu konstan. Daunnya dapat dimakan dan mengandung alkaloid yang berkhasiat bagi penyembuhan reumatik. Bijinya mengandung asam lemak sehingga dapat menjadi sumber energi alternatif (biodiesel). Kayunya keras sehingga banyak dipakai sebagai bahan bangunan serta mebel.
Ungkapan “matanya merah seperti biji saga” dikatakan kepada orang yang sangat marah sehingga matanya sangat merah.

Begitulah dahsyatnya tanaman-tanaman disekitar kita yang bisa kita manfaatkan sebagai obat herbal, mudah-mudahan bermanfaat bagi Women and Mom.

REFRENSI :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga
http://id.wikipedia.org/wiki/Daun_saga
http://www.jokaljokul.com/kesehatan/daun-saga-obat-herbal-sariawan-panas-dalam-batuk-bronchitis-serak-amandel-652
http://lebihdari.com/obat-tradisional/daun-saga-obat-tradisional-yang-manjur/
http://abangdani.wordpress.com/2010/07/16/mengenal-daun-saga-obat-sairawan/
http://www.klipingku.com/2010/08/saga-rambat-ramuan-herbal-untuk-infeksi-cendawan-scabies-trachoma dan-leukoderma/
http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx x=Natural+Healing&y=cybermed%7C18%7C0%7C3%7C178
http://bedcoverandsprey.blogspot.com/2013/03/toga-khasiat-manfaat-dan-penggunaan.html

Wednesday, May 29, 2013

Daun Saga Redakan Batuk dan Gangguan Tenggorokan

Tanaman ini banyak dijumpai di pinggir jalan maupun halaman rumah. Tanaman ini kerap disebut sebagai saga.
Daunnya yang menyerupai daun kumis kucing berukuran besar, ternyata ampuh mengobati batuk dan gangguan tenggorokan.
Dalam buku terbitan Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional disebutkan, daun saga memiliki kandungan kimia berupa glycyrrhicic acid yang memiliki sifat penyejuk pada kulit dan selaput lendir.
Pemerhati tanaman obat Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tri Widayat mengatakan, tanaman bernama latin Abrus precatorius itu mempunyai efektivitas ekspektoran memacu sekresi mukosa dari trakea.
“Kandugan senyawanya bisa memicu pengeluaran dahak dan melegakan tenggorokan,” terangnya saat dijumpai Harian Jogja belum lama ini.
Daun saga, ujarnya, secara tradisional sudah terbukti menujur untuk mengobati beberapa macam penyakit. Lebih khusus untuk mengobati penyakit gangguan pernapasan seperti batuk, tenggorokan serak, bronchitis, juga sariawan mulut dan panas.
Penggunaan daun saga untuk pengobatan secara alami pernah dilakukan Teodora Hartanti, 54. Warga Jalan Mutiara Pengok, Baciro itu mengaku meramu minuman dari rebusan saga saat megalami gangguan pernapasan dan batuk.
“Biasanya saya ambil beberapa batang lalu direbus saja dan air rebusannya diminum. Kalau ingin rasa yang beda bisa ditambah madu atau perasan jeruk nipis” ungkap Hartanti.
Daun yang tumbuh merambat dengan biji berwarna jingga kemerahan itu menurutnya cukup ampuh menghentikan batuk dan gatal tenggorokan.

Cara penggunaan daun saga untuk obat batuk
- Satu genggam daun saga lalu cuci bersih
- Rendam dalam air panas
- Setelah hangat, peras daunya hingga mengeluarkan cairan hijau pekat
- Minum sehari sekali selama sakit

Untuk obat sariawan
- Daun saga secukupnya dicuci bersih
- Kunyah begitu saja dua hari sekali ketika sakit

Sumber :
http://www.solopos.com/2012/09/11/obat-herbal-daun-saga-redakan-batuk-dan-gangguan-tenggorokan-327414

Tuesday, May 28, 2013

Kunyit Mangga dan Daun Saga Untuk Maag Kronis

Saga (ABRUS PRECATORIS) termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut Saga Manis).

Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga.

Kandungan Saga:
Daun maupun akar tumbuhan abrus pracatorius antara lain mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan.

Khasiat Saga :
Antiinflamasi, Diuretik; Antitusif; Parasitisida.

Resep Tradisional Saga:
1. Amandel

Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya.
Cuci bersih
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separonya.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.

2. Radang Mata
Bahan: 1 genggam daun Saga
Cuci bersih
Cara Membuat: daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya.
Cara menggunakan : uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.

3. Sariawan
Bahan: daun Saga secukupnya;
Cuci bersih
Cara Membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu.
Cara menggunakan: dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.

4.Maag Kronis dan Liver
Bahan : Daun saga satu Genggam, Kunyit Mangga 1 rimpang
Cuci bersih kedua bahan tersebut.
Cara Membuat: tumbuk kunyit mangga, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal kira kira 1 gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.

Perhatian..untuk pengobatan yang maksimal hendaknya dalam merebus bahan bahan tersebut diatas menggunakan kuali tanah.
Jangan Tercampur dengan biji saga Sebab bijinya sangat beracun dan mematikan.


Semoga Bermanfaat.

Sumber :
http://www.seotop1.info/kunyit-mangga-dan-daun-saga-untuk-maag-kronis.html

Sunday, May 26, 2013

Khasiat daun saga

Saga (Abrus Precatoris) merupakan jenis tumbuhan perdu, dengan batang tumbuh pokok yang kecil salah satu jenis tumbuhan liar yang banyak tumbuh liar di hutan-hutan, di ladang-ladang atau sengaja ditanam dipekarangan rumah.

Biji saga berbentuk seperti polong dan daunnya menyerupai tamarindus indica dan bersirip ganjil daun saga umunya memiliki rasa yang agak manis atau disebut dengan saga manis. Sementara bunga saga berwarna ungu muda dan berbentuk seperti kupu-kupu. Daun saga kini sudah tidak lagi menjadi tanaman liar yang tidak bermanfaat, melainkan kini menjadi salah satu tanaman herbal ini tentunya karena beralasan khasiatnya yang mampu mengobati berbagai jenis penyakit atau istilahnya obat tradisional. Berikut ini adalah beberapa khasiat daun saga, dan cara mengolahnya

1. Radang mata
Ambil daun saga yang masih segar satu genggam, selanjutnya kita giling sampai lumat, selanjutnya kita rebus dengan dua gelas air sampai mendidih, dan kita ambil uap panasnya. Gunakan uap air daun saga tersebut kita gunakan sebagai obat tetes mata.

2. Amandel
Ambil akar daun saga secukupnya, satu potong kayu manis dan gula batu secukupnya, akar dan kayu manis kita cuci sampai bersih selanjutnya kita rebus kesemua bahan tersebut dengan volume air 5 gelas sampai mendidih dan airnya berkurang menjadi setengahnya, selanjutnya kita saring ambil airnya, dan minum air ramuan tersebut dua kali sehari pada pagi dan sore dengan dosis sekali minum satu gelas, insya Allah dengan melakukan terapi tersebut penyakit amandel anda akan segera sembuh.

3. Sariawan
Ambil daun saga yang masih segar (baru dipetik) kemudian kita jemur sebentar sampai layu dan lemes, kemudian kita kunyah-kunyah sampai halus sambil digunakan untuk berkumur-kumur, (ingat cuman berkumur-kumur jangan ditelan)

Inilah dia pembahasan kita pada kali ini tentang khasiat daun saga yang terkenal khasiatnya untuk mengobati berbagi jenis penyakit yang sedang kita derita, salah satu jenis tanaman yang banyak tumbuh disekitar kita yang kaya akan manfaat. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat bagi anda dan menambah pengetahuan kita akan tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat untuk kesehatan.

Sumber :
http://inspirasi-metro.blogspot.com/2013/03/khasiat-daun-saga.html