This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday, June 11, 2013

9 Manfaat Brokoli Untuk Kesehatan Tubuh

Kehebatan brokoli sebagai salah satu sayuran yang paling bermanfaat bagi kesehatan sudah banyak diketahui, kandungan gizinya yang lengkap membuat sayuran yang satu ini menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit.

Gizi yang terkandung dalam brokoli antara lain seperti serat, antioksidan, vitamin A, B, C, K, dan mineral zat besi mineral, yang semuanya diperlukan untuk tubuh yang sehat. Berikut adalah 10 manfaat sehat mengonsumsi brokoli, seperti dilansir everyday health, Rabu (16/1/2013) antara lain:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh.
Brokoli mengandung kadar vitamin C tinggi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.hal itu di ungkapkan oleh penulis buku “Eat Your Way to Happiness’ Elizabeth Somer.

Selain itu, brokoli terdiri dari fitonutrien dan fitokimia, termasuk sulforaphane, yang membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan memperkuat ketahanan fisik terhadap flu.

2. Membantu mencegah kanker.
Salah satu manfaat terbesar yang ditawarkan brokoli adalah kemampuannya memerangi penyakit. Para ilmuwan menyatakan bahwa brokoli mampu mendetoksifikasi tubuh dan dikenal memiliki sifat pencegahan terhadap kanker payudara, kandung kemih, usus besar, dan kanker ovarium karena kandungan indole dan isothiocyanate, fitokimia dalam brokoli.

Indole-3-carbinol yang terdapat brokoli diyakini oleh para peneliti dapat membantu mengontrol hormon yang berhubungan dengan kanker, seperti payudara dan kanker prostat. Sebuah studi terbaru yang dilakukan di University of Illinois menemukan bahwa sifat anti kanker brokoli dapat meningkat jika dipasangkan dengan makanan pedas yang mengandung enzim myrosinase, seperti lobak, mustard, dan wasabi.

Bahkan penelitian lain yang dilakukan di Johns Hopkins University School of Medicine di Baltimore, menemukan bahwa isothiocyanate dalam brokoli dapat meningkatkan aktivitas enzim pada sekelompok hewan yang efektif mencegah berkembangnya tumor kanker.

3. Meningkatkan kesehatan tulang.
Brokoli mengandung kalsium dan vitamin K, yang keduanya sangat penting bagi kesehatan tulang dan untuk mencegah osteoporosis.

4. Mengontrol tekanan darah.
Brokoli dapat membantu menjaga sistem saraf yang sehat dan menyeimbangkan efek natrium pada tekanan darah. Selain itu, kandungan potasiumnya mampu membantu menstabilkan tekanan darah dan menjaga sistem saraf dan fungsi otak yang sehat.

5. Mencegah penyakit kardiovaskular.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa vitamin B6 dan folat yang terkandung dalam brokoli menawarkan beberapa perlindungan terhadap penyakit jantung dan stroke.

6. Meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kadar serat yang tinggi dalam brokoli dapat mencegah sembelit dengan melancarkan saluran pencernaan.

7. Bagus menjaga kesehatan mata dan memperbaiki kerusakan kulit.
Brokoli mengandung lutein dan vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar tinggi lutein dapat mencegah degenerasi mata terkait usia seperti makula dan katarak. Brokoli juga mengandung glucoraphanin, yang dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari atau proses penuaan.

8. Mencegah penyakit jantung.
Para peneliti di Institute for Food Research di Norwich, Inggris, menyilangkan dua jenis brokoli yang berbeda untuk mengembangkan brokoli super yang mengandung glucoraphanin hingga 2 sampai 3 kali jumlah normal. Nutrisi tersebut diyakini dapat membantu mencegah penyakit jantung.

9. Tepat untuk diet dan penurunan berat badan.
Sayuran non karbohidrat seperti brokoli dapat menjadi pilihan makanan sehat yang dapat mendukung diet Anda. Kandungan seratnya yang tinggi, membuat sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lama untuk mencernanya sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.

Sumber :
http://www.alfalfa.co.id/9-manfaat-brokoli-untuk-kesehatan-tubuh/#.UbfHe9jzadE

Manfaat Biji Alpukat Untuk Kesehatan

Tips Manfaat Biji Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh, siapa sangka kalau biji alpukat yang bentuknya bulat besar itu ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan. Pada artikel ini saya akan berbagi informasi mengenai manfaat biji alpukat bagi kesehatan. Tentu akan sangat bermanfaat bagi kita yang selama ini menganggap biji alpukat tidak ada gunanya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua.

Ternyata memang benar kalau buah alpukat ini banyak sekali manfaatnya. Pada postingan sebelumnya saya sempat mengulas mengenai manfaat alpukat untuk kesehatan dan juga manfaat alpukat untuk kecantikan. Sedangkan biji alpukat, selain dapat dibuat menjadi tepung biji alpukat ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan, ini yang selama ini belum kita ketahui.

Untuk mendapatkan manfaat dari alpukat secara maksimal tentu kita harus mendapatkan buah terbaik. Nah, untuk memilih buah alpukat dengan kualitas terbaik tidak sembarangan, untuk mengetahui caranya, silahkan anda baca artikel saya mengenai cara memilih buah alpukat kualitas terbaik.

Baiklah sobat sekalian jika anda penasaran dang ingin mengetahui apa saja manfaat dari biji alpukat, berikut ini saya akan berbagi informasinya. Tidak panjang lebar lagi silahkan anda baca informasi mengenai manfaat biji alpukat berikut ini.

Tips Manfaat Biji Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh
1. Sebagai obat sariawan.
2. Dapat menghilangkan stres akibat aktivitas yang padat.
3. Dapat digunakan sebagai obat sakit gigi.
4. Dapat menghilangkan rasa nyeri.
5. Dapat digunakan untuk mengobati sakit maag.
Caranya :
Cucilah biji alpukat dengan air matang sampai bersih, parutlah biji alpukat kemudian campur dengan setengah gelas air matang. Selanjutnya saringlah, lalu minumlah sari biji alpukat tersebut pagi dan sore sampai maag anda sembuh.

6. Dapat mengobati diabetes mellitus.
Caranya:
Pangganglah biji alpukat di atas api, kemudian potong biji alpukat menjadi kecil-kecil. Kemudian rebuslah sampai air rebusan berwarna coklat. Setelah dingin, saringlah air rebusan tersebut. Selanjutnya minumlah hasil air saringan dari rebusan biji alpukat. Lakukan cara ini secara rutin sampai kesembuhan mulai dirasakan.

Nah sobat sekalian, itulah beberapa manfaat dari biji alpukat. Semoga artikel Tips Manfaat Biji Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh di atas bisa bermanfaat bagi kita semua. Selain itu baca juga artikel lain mengenai Tips Manfaat Jagung Bagi Kesehatan Tubuh. Terima kasih atas kunjungan anda dan selamat berjuang.

Sumber :
http://tiportips.blogspot.com/2013/05/Tips-Manfaat-Biji-Alpukat-Untuk-Kesehatan-Tubuh.html

Monday, June 10, 2013

Kembang Telang Mampu Atasi Sakit Mata dan Demam

Kembang telang merupakan jenis tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Tumbuhan yang memiliki nama latin Clitoria ternatea ini termasuk dari jenis tumbuhan anggota suku polong-polongan, tumbuhan ini berasal dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar.

Selain dikenal dengan nama kembang telang, tumbuhan ini memiliki nama lain seperti bunga biru (Melayu), kembang telang (Sunda), kembang teleng (.Jawa), bunga temen raleng (Bugis).

Bunga biru ini juga memiliki beberapa khasit untuk kesehatan tubuh manusia, berikut beberapa khasiat yang bisa diambil.

1. Abses dan bisul.
Tumbuk halus bunga kembang telang berwarna biru secukupnya, lalu tambahkan gula jawa secukupnya. Gunakan campuran kedua bahan tersebut untuk menurap bisul atau abses. Selain itu, rebus akar kembang telang putih, lalu minum air rebusannya. Air rebusan ini bermanfaat untuk mencuci darah.

2. Demam, menghilangkan dahak pada bronkhitis kronis, iritasi kandung kemih, dan saluran kencing.
Rebus 0,3 g akar kembang telang kering dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

3. Radang mata merah.
Rendam bunga kembang telang yang berwarna biru secukupnya dalam 1 gelas air hingga air rendaman menjadi biru. Gunakan air rendaman untuk mencuci mata.

4. Sakit telinga.
Cuci bersih daun kembang telang, lalu lumatkan. Ambil air perasannya, tambahkan garam, lalu oleskan di sekitar telinga yang sakit saat masih hangat.

Selain manfaat tersebut kembang telang masih memiliki banyak manfaat lainnya yng bisa digunakan, selamat mencoba.

Sumber :
http://www.alfalfa.co.id/kembang-telang-mampu-atasi-sakit-mata-dan-demam/#.UbWQMNjzadF

Sunday, June 9, 2013

Getah Patikan Kerbau Jadi Obat Kanker Kulit

Tanaman Patikan Kerbau atau Patikan Kebo sejak lama digunakan sebagai obat alternatif. Orang Filipina menggunakannya sebagai obat demam berdarah, sementara di Indonesia untuk mengatasi asma, batuk dan sariawan.

Nah, baru-baru ini, para peneliti di Inggris menemukan manfaat baru dari getah Patikan Kebo yakni sebagai obat kanker kulit. Bagi pasien kanker kulit melanoma, getah ini bisa menghambat pertumbuhan dan bahkan membunuh sel-sel kanker.

Selama ini pengobatan medis sering gagal mengatasi kanker kulit dan pilihan terakhir yang bisa ditempuh biasanya adalah operasi. Tapi bagi yang tidak ingin buru-buru melakukan operasi, getah tanaman Patikan Kebo boleh dicoba sebagai alternatif pengobatan.

Patikan Kebo (Euphorbia hirta L) merupakan keluarga Euphorbiaceae, tanaman liar yang banyak tumbuh di pekarangan. Keluarga herbal ini dicirikan dengan batang lunak yang tidak begitu kuat menyangga daun, serta memiliki getah putih yang cukup kental.

Saat diuji coba pada 36 pasien yang rata-rata memiliki 48 lesi atau luka karena kanker melanoma, manfaat getah ini cukup memuaskan. Dengan mengoleskannya setiap hari, jumlah lesi berkurang rata-rata 41 buah hanya dalam 1 bulan.

"Penelitian ini masih berskala sangat kecil, tapi akan sangat menarik jika ditindaklanjuti dengan penelitian yang lebih besar untuk mengungkap senyawa apa yang berkhasiat sebagai antikanker," ungkap Kimberley Carter dari British Association of Dermatologists, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (26/1/2011).

Dalam percobaan ini, para peneliti menggunakan spesies lain dari Patikan Kebo yakni Euphorbia peplus yang di Eropa lebih dikenal dengan julukan Milkweed. Spesies ini memiliki getah dengan kandungan kimia yang kurang lebih sama seperti Patikan Kebo.

Kanker kulit melanoma yang disebabkan oleh radiasi sinar matahari ini umumnya tidak mematikan, namun kadang-kadang dampaknya bisa sangat menggangu penampilan. Jika pengobatan tidak berhasil, jalan terakhir yang ditempuh untuk mengatasinya adalah lewat operasi.

Sumber :
http://health.detik.com/read/2011/01/26/132009/1554875/763/

Saturday, June 8, 2013

Tanaman Obat Patikan Kerbau

Nama Lokal :
Patikan kerbau (Indonesia); nanangkaan (Sunda); patikan kebo, patikan Jawa (Jawa); kak sekaan (Madura); sosononga, lobi-­lobi (Halmahera).

Uraian :
Tanaman Obat Patikan kerbau merupakan suatu tumbuhan liar yang banyak ditemukan di daerah tropis. Di Indonesia, Tanaman Obat Patikan kerbau dapat ditemukan diantara rerumputan tepi jalan, sungai, kebun atau tanah pekarangan rumah yang tidak terurus. Biasanya Tanaman Obat patikan kerbau ini hidup jadi satu dengan patikan Cina pada ketinggian l-1400 meter dpl.

Tanaman Obat patikan kerbau mampu bertahan hidup selama 1 tahun dan berkembang biak melalui biji. Tanaman Obat Patikan kerbau mempunyai warna dominan kecoklatan dan bergetah. Banyak pohonnya memiliki cabang dengan diameter ukuran kecil. Daun Tanaman Obat Patikan kerbau mempunyai bentuk bulat memanjang dengan taji-taji. Letak daun yang satu dengan yang lain berhadap-hadapan. Sedang bunganya muncul pada ketiak daun. Patikan kerbau hidupnya merambat di tanah.

Khasiat untuk kesehatan untuk mengohati sakit :
Tanaman Obat ini mempunyai khasiat untuk mengobati Radang tenggorokan, bronkhitis, asma, disentri, radang perut; diare, kencing darah, radang kelenjar susu, payudara bengkak, eksim.

Komposisi :
Alkaloida, tanin, senyawa folifenol (seperti asam gallat), flavonoid quersitrin, ksanthorhamnin, asam-asam organik palmitat oleat dan asam lanolat, senyawa terpenoid eufosterol, tarakserol dan tarakseron serta kautshuk.

Sumber :
http://pertaninak.blogspot.com/2013/04/tanaman-obat-patikan-kerbau.html

Thursday, June 6, 2013

Khasiat Temu Giring

Temu giring (Curcuma heyneana) adalah tumbuhan tahunan dengan ketinggian bisa mencapai 2 meter. Temu giring bisa kita jumpai di kebun, hutan dan di semak-semak lainnya. Temugiring memiliki umbi yang tumbuhnya menyebar ke kiri dan kanan dengan batang yang memanjang.

Temugiring dalam dunia pengobatan tradisional merupakan salah satu tanaman yang bernilai. Umbi bagian tepi umumnya memiliki rasa yang lebih pahit, sedang isi dalamnya yang berwarna kuning menyerupai kunyit dengan aroma yang khas. Temugiring merupakan obat untuk berbagai penyakit.

Temugiring termasuk jenis tanaman rempah-rempah dari famili Zingiberaceae. Sebagai tanaman obat, temugiring banyak ditanam melalui umbinya di pekarangan atau pun di kebun. Tanaman ini berbatang semu dengan tinggi tanaman hingga 2m. Daunnya berwarna hijau, berbentuk rebung dengan permukaan daun halus.

Umbi dari temugiring mengandung amilum, lemak, tanin, zat pahit serta minyak atsiri dengan kadar 0,8-3%. Masyarakat jawa khususnya Jawa tengah dan Jawa timur telah lama memanfaatkan tumbuhan ini sebagai obat kecantikan baik untuk luar maupun dalam yang dikenali sebagai lulur yang bermanfaat untuk menghaluskan kulit.

Temugiring bisa dijadikan bedak
Cara pembuatan

Temugiring mentah dicuci sampai bersih, kemudian diiris tipis-tipis dengan ketebalan kira-kira 0,3 cm. Kemudian temugiring yang sudah diiris ditata sejajar di atas loyang kue kering dan selanjutnya di keringkan memakai oven atau alat pemanggang sampai benar-benar kering.
Pengeringan 1 kg temu giring yang masih mentah dan basah dapat menghasilkan kira-kira 1/4 kg temugiring kering. Untuk pembuatan bedak, temu giring kering digiling sampai halus bisa dicampur dengan ekstrak bunga untuk mendapatkan aroma yang harum atau menurut selera, kemudian ditambahkan tepung kanji sebagai bahan tambahan.
Bahan tersebut kemudian di saring hingga menghasilkan bedak yang benar-benar halus. Untuk mendapatkan bedak halus dengan berat 100 gram diperlukan temu giring kering 125 gram dan tepung kanji 40 gram.

Untuk Pembuatan lulur dari temugiring
Untuk membuat lulur, temugiring kering digiling sampai halus bersamaan dengan ekstrak bunga untuk menambah aroma wewangian tanpa ada penambahan tepung kanji sebagai bahan tambahan. Bahan tersebut kemudian di saring/diayak hingga menghasilkan butiran-butiran halus namun tidak perlu sampai sehalus seperti pada bedak.Untuk mendapatkan lulur halus dengan berat 100 gram diperlukan temu giring kering 125 gram.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Sumber :
http://obatherbaltips.wordpress.com/2012/05/03/khasiat-temugiring/

Tanaman Alang Alang dan Manfaatnya untuk Pengobatan

Alang-Alang pada umumnya tumbuh liar di hutan, ladang, lapangan berumput, dan pada tepi jalan pada daerah kering yang mendapat sinar matahari. Tanaman alang-alang biasanya tumbuh tegak dengan ketinggian sekitar 30 - 180 cm, berbatang padat, dan berbuku-buku yang berambut jarang. Daun berbentuk pita, tegak, berujung runcing, tepi rata, berambut kasar dan jarang. Warna daun hijau, panjang 12-80 cm, dan lebar 5-18 mm. Perbungaan berupa bulir majemuk dengan panjang tangkai bulir 6-30 cm. Panjang bulir sekitar 3 mm, berwarna putih, agak menguncup, dan mudah diterbangkan oleh angin. Pada satu tangkai terdapat dua bulir bersusun, yang terletak diatas adalah bunga sempurna, sedang yang dibawah adalah bunga mandul. Pada pangkal bulir terdapat rambut halus yang panjang dan padat berwarna putih. Biji jorong dengan panjang sekitar 1 mm berwarna coklat tua. Akar kaku berbuku-buku dan menjalar. Tunas muda bisa dimakan dan sangat bermanfaat untuk anak-anak.

Sifat Dan Khasiat Tanaman Alang-Alang :
Rasa akar alang-alang manis, bersifat sejuk, masuk meridian paru-paru, lambung dan kandung kemih. Simplisia ini bersifat tonik, pereda demam (anti piretik), peluruh kencing (Diuretik), menyejukkan darah untuk menghentikan perdarahan (hemostatik), dan menghilangkan rasa haus. Tunas muda berkhasiat untuk peluruh kencing (Diuretik).

Kandungan Kimia Tanaman Alang-Alang :
Akar dan batang alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrene, cylindol A, graminone B, imperanene, stigmasterol, campesterol, beta-sitosterol, fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol, simiarenol, anemonin dan tanin.

Indikasi Tanaman Alang-alang :
Akar Alang-alang digunakan untuk pengobatan :
- Bengkak (Edem) karena radang ginjal akut, infeksi saluran kencing.
- Kencing sedikit
- Bengkak karena terbentur (memar)
- Perdarahan akibat panasnya darah (blood heat) seperti mimisan (epistaksis), muntah darah, batuk darah, urine berdarah.
- Wasir (hemoroid)
- Demam disertai haus, batuk, flu, sesak
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Sakit kuning (jaundice)

Bunga Alang-alang digunakan untuk mengobati :
- Batuk darah dan mimisan akibat penyakit paru.

Cara Pemakaian :
- Untuk obat yang diminum : Rebus akar alang-alang kering (15-30 g), bila menggunakan yang masih segar maka jumlahnya kira-kira 30-60 g, sedang untuk bunga sekitar 5-10 mg, dan tunas muda 5-10 g. Bisa juga akar ditumbuk dan diperas airnya, atau yang kering digiling untuk dijadikan bubuk.
- Untuk pemakaian luar : bulir bunga berikut tangkainya digiling halus dan dibubuhi pada luka atau disumbatkan ke hidung untuk menghentikan perdarahan.

Informasi sumber selengkapnya :
http://duniaalatkedokteran.blogspot.com/

Tuesday, June 4, 2013

Ilalang atau Alang-alang Ternyata Berkhasiat

Deskripsi :
Alang-alang (Imperata cylindrical (L.) Beauv.var.mayor ).
Perawakan: herba, rumput, merayap, tinggi 30-180 cm.
Batang: rimpang, merayap di bawah tanah, batang tegak membentuk satu perbungaan, padat, pada bukunya berambut jarang.
Daun: tunggal, pangkal saling menutup, helaian; berbentuk pita, ujung runcing tajam, tegak, kasar, berambut jarang, ukuran 12-80 cm. x 35-18 cm.
Bunga: susunan majemuk bulir majemuk, agak menguncup, panjang 6-28 cm, setiap cabang memiliki 2 bulir, cabang 2,5-5 cm, tangkai bunga 1-3 mm, gluma 1; ujung bersilia, 3-6 urat, Lemma 1 (sekam); bulat telur melebar, silia pendek 1,5-2,5 mm. Lemma 2 (sekam); memanjang, runcing 0,5-2,5 mm. Palea (sekam); 0,75-2 mm.
Benang sari: kepala sari 2,5-3,5 mm, putih kekuningan atau ungu. Putik: kepala putik berbentuk bulu ayam.
Buah: tipe padi.
Biji: berbentuk jorong, panjang 1 mm lebih.
Waktu berbunga : Januari – Desember.
Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya: Di Jawa tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2700 m dpl, pada daerah-daerah terbuka atau setengah tertutup; rawa-rawa; pada tanah dengan aerasi yang baik; pada daerah-daerah yang habis dibuka; di tepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder; daerah bekas terbakar; sebagai gulma di perladangan; taman dan perkebunan. Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi.
Perbanyakan: berkembang biak dengan sendirinya. Setiap saat rimpang dipanen dari tumbuhan yang telah matang. Rimpang yang baik berwarna pucat, berasa manis dan sejuk. Alang-alang dapat menyebabkan penurunan pH tanah. Besarnya penurunan pH dan hambatan terhadap proses nitrifikasi menunjukkan adanya korelasi positif dengan pertumbuhan alang-alang.

Nama Daerah :
Naleueng lakoe (Aceh); Jih (Gayo); Rih, Ri (Batak); Oo (Nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung); Halalang, Tingen, Padang, Tingan, Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak); Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (BaIi); Kii, Rii (FIores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon). NAMA ASING: Cogon grass, satintail (En). Paillotte (Fr). Malaysia: lalang, alang-alang. Papua New Guinea: kunai (Pidgin), kurukuru (Barakau, Central Province). Philippines: kogon (Tagalog), gogon (Bikol), bulum (Ifugao). Burma (Myanmar): kyet-mei. Cambodia: sbö’:w. Laos: hnha:z kh’a:. Thailand: ya-kha, laa laeng, koe hee (Karen, Mae Hong Son).

Habitat :
Tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2700 m dpl, pada daerah-daerah terbuka atau setengah tertutup; rawa-rawa; pada tanah dengan aerasi yang baik; pada daerah-daerah yang habis dibuka; di tepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder; daerah bekas terbakar; sebagai gulma di perladangan; taman dan perkebunan. Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi.

Kandungan Alang-Alang :
Akar: metabolit yang telah ditemukan pada akar alang-alang terdiri dari arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, ß-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium (0,75% dari berat kering), sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin.
Dari hasil penelitian lain terhadap akar dan daun ditemukan 5 macam turunan flavonoid yaitu turunan 3′,4′,7-trihidroksi flavon, 2′,3′-dihidroksi kalkon dan 6-hidroksi flavanol. Suatu turunan flavonoid yang kemungkinan termasuk golongan flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-0H, flavanon atau isoflavon terdapat pada fraksi ekstrak yang larut dalam etilasetat akar alang-alang. Pada fraksi ekstrak yang larut dalam air akar alang-alang ditemukan golongan senyawa flavon tanpa gugus OH bebas, flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-0H, flavanon, atau isoflavon.

Khasiat Alang-Alang :
Khasiat alang-alang adalah : Bagian yang digunakan untuk obat medis adalah akarnya. Kenyataannya, akarnya dapat digunakan untuk menurunkan temperatur, melancarkan urin, menghentikan pendarahan, dan sebagai obat untuk pendarahan pada hidung, memuntahkan darah, gonorea (kencing nanah), hepatitis, infeksi ginjal. Penelitian menemukan bahwa alang-alang mengandung mannitol, glukosa, asam malic, asam sitrat, coixol, arundoin, silindrin, fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, taninin, dan polifenol.

Resep Tradisional Alang-Alang :Sebagai peluruh air seni : 49 buah rimpang kering, dipotong-potong kemudian ditambah dengan 2 gelas air dan dididihkan hingga volume air tinggal 1 gelas, disaring, kemudian diminum 2 kali sehari.
Demam karena buang air kecil berdarah : 1 sendok penuh rimpang alang-alang, rebus dengan beberapa potong tang kwe (daging buah beligu setengah matang yang dibuat manisan kering) dalam dua gelas sampai airnya tinggal separuh. Air ini diminum 2 gelas 1 hari. Air kencing akan normal dan suhu badan turun. “Zwartwaterkoorts” (Bld): Minum air rebusan akar alang alang sebagai teh.

Sumber :
http://www.iptek.net.id

Thursday, May 30, 2013

Khasiat, Manfaat dan Penggunaan DAUN SAGA (ABRUS PRECATORIUS)

Women And Mom... mungkin masih awam dengan yang satu ini, DAUN SAGA (ABRUS PRECATORIUS) atau sering menjumpai di sekitar tanaman-tanaman ilalang disekitar lingkungan tempat tinggal kita.

DESKRIPSI.
Saga rambat, saga telik, atau saga areuy (Abrus precatorius) merupakan tumbuhan obat anti seriawan yang populer. Tumbuhan merambat ini, yang berbiji jingga kemerahan, juga biasa disebut sebagai saga sehingga kadang-kadang rancu dengan saga pohon (Adenanthera pavonina).
Daun tumbuhan ini, bila dikombinasikan dengan daun sirih, menjadi obat tradisional yang ampuh mengatasi seriawan. Khasiat ini berasal dari beberapa bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya. Daunnya juga mengandung glycyrrhizin.
Biji tumbuhan ini berwarna merah dengan warna hitam pada bagian yang runcing. Bijinya beracun, dan mirip dengan racun pohon jarak (ricin). Namun demikian, diTiongkok biji ini kadang-kadang dijadikan perhiasan sebagai lambang kasih sayang. Terdapat laporan mengenai kematian akibat proses pengolahan biji ini sebagai perhiasan. Dr. Ravindra Fernando dari National Poisons Information Centre di Sri Lanka menjelaskan dalam situs Inchem, sudah tercatat banyak kasus keracunan biji saga. Akibat yang timbul mulai dari mual, muntah, diare, iritasi, dermatitis, susah bernapas, pingsan, hingga kematian.

Karena itu dianjurkan agar berhati-hati memanfaatkan tanaman ini, terutama bagian bijinya ini.

Saga Rambat (ABRUS PRECATORIUS) termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri.
Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut Saga Manis).
Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan.
Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga. Tumbuhan ini banyak tumbuh secara liar di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di pekarangan. Saga dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Komposisi daun maupun akar tumbuhan abrus pracatorius antara lain mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan. Saga (Indonesia), Saga telik/manis (Jawa), Thaga (Aceh); Saga areuy, saga leutik (Sunda), Walipopo (Gorontalo); Piling-piling (Bali), Seugeu (Gayo), Ailalu pacar (Ambon); Saga buncik, Saga ketek (Minangkabau), Kaca (Bugis), Xiang Si Ji (China)

MANFAAT dan KEGUNAAN
Menurut Chiang dkk., seperti dikutip Udin S.D. dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor, daun tanaman merambat yang berbiji sebesar kacang kedelai berwarna merah berbintik hitam ini mengandung abruslactoneA., methyl abrusgenate, abrusgenic acid dan vitamin C.
Bukti tertulis lain menyebutkan bahwa daun tanaman yang dalam daftar prioritas WHO dinyatakan sebagai tanaman obat yang terbanyak digunakan di dunia ini mengandung glycyrhizin (glisirisin). Kadarnya tak kurang dari 15 persen. Kurang jelas, apakah asam organik lembut ini yang mampu meredam panas dalam atau senyawa lain. Yang pasti, masyarakat berdasarkan pengalaman empiris telah memanfaatkan daun yang ukurannya mirip daun asam ini sejak lama. Selain efektif untuk meredam sariawan dan radang tenggorokan, saga juga bersifat antiparasit, antibatuk, dan membantu melancarkan peredaran darah.
Untuk mengusir gangguan panas dalam, daun saga telik atau saga areuy (Abrus precatorius L.) biasa dipasangkan dengan sirih. Dengan memberi tambahan sirih diharapkan daya gempur saga semakin kuat. Meski begitu, umumnya daun saga digunakan secara tunggal.

1. Penyehat Rambut
Dalam situs Disabled-world, Dr. Deepak Acharya memaparkan biji saga mengandung komponen yang bersifat antimikroba, afrodisiak, peluruh kencing, penenang, dan kerap digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, demam, radang pencernaan, dan lainnya. "Tanaman ini secara tradisional digunakan untuk mengatasi luka gigitan binatang, mengobati jerawat, bercak putih di kulit, tetanus, dan mencegah rabies. Masyarakat Afrika menggunakannya sebagai kontrasepsi oral," tulis direktur sebuah perusahaan yang menangani formulasi herbal di India ini. Akar saga tercatat juga digunakan untuk mengobati tumor, nyeri perut, dan batuk. Daun dan biji saga yang dibuat pasta bisa digunakan untuk menyehatkan rambut. Caranya dengan mengoleskan pasta tersebut ke kepala, biarkan selama satu jam, kemudian dikeramas.

2. Amandel
Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya. Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separonya. disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.

3. Radang Mata
Bahan: 1 genggam daun Saga, Cara Membuat: daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya. uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.

4. Sariawan
Bahan: daun Saga secukupnya; Cara Membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu. dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur. ATAU Ambil 10 gram daun saga segar, cuci bersih, campur dengan setengah liter air hingga matang atau tinggal separuhnya. Air rebusan inilah yang digunakan untuk berkumur atau ditelan.Rasanya mula-mula pahit, tetapi kemudian berubah menjadi manis, macam kayu manis. Karena itu, ramuan ini bisa pula diberi potongan kayu manis atau daun sirih secukupnya. Jika perlu, tambahkan gula batu atau madu secukupnya.

5. Serak atau radang tenggorokan
Ambil 4 gram daun kering atau 7 gram daun segar, cuci bersih, rebus dengan tiga gelas air hingga mendidih. Setelah agak dingin, saring, lalu airnya diminum sekaligus. Tambahkan air jeruk nipis atau madu jika suka.

6. Batuk berdahak pada anak
Segenggam daun saga, satu rimpang kecil jahe yang telah dicuci bersih, dan gula batu secukupnya direbus dengan dua gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, saring, lalu diminum. Ramuan ini bermanfaat untuk mengelurkan dahak.

7. Batuk kering
Cuci bersih segenggam penuh daun saga, segenggam daun asam, dan sepotong kayu manis. Rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Setelah dingin, saring, lalu diminum.

Disamping daun SAGA ada juga Saga pohon (Adenanthera pavonina), Saga pohon (Adenanthera pavonina) adalah pohon yang buahnya menyerupai petai (tipe polong) dengan bijinya kecil berwarna merah. Tumbuhan ini berasal dari Asia Selatan namun sekarang telah tersebar pantropis. Saga pohon umum dipakai sebagai pohon peneduh di jalan-jalan besar. Tumbuhan ini juga mudah ditemui di pantai. Daunnya menyirip ganda, seperti kebanyakan anggota suku polong-polongan lainnya.
Pemanfaatannya dalu biji saga dipakai sebagai penimbang emas karena beratnya yang selalu konstan. Daunnya dapat dimakan dan mengandung alkaloid yang berkhasiat bagi penyembuhan reumatik. Bijinya mengandung asam lemak sehingga dapat menjadi sumber energi alternatif (biodiesel). Kayunya keras sehingga banyak dipakai sebagai bahan bangunan serta mebel.
Ungkapan “matanya merah seperti biji saga” dikatakan kepada orang yang sangat marah sehingga matanya sangat merah.

Begitulah dahsyatnya tanaman-tanaman disekitar kita yang bisa kita manfaatkan sebagai obat herbal, mudah-mudahan bermanfaat bagi Women and Mom.

REFRENSI :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga
http://id.wikipedia.org/wiki/Daun_saga
http://www.jokaljokul.com/kesehatan/daun-saga-obat-herbal-sariawan-panas-dalam-batuk-bronchitis-serak-amandel-652
http://lebihdari.com/obat-tradisional/daun-saga-obat-tradisional-yang-manjur/
http://abangdani.wordpress.com/2010/07/16/mengenal-daun-saga-obat-sairawan/
http://www.klipingku.com/2010/08/saga-rambat-ramuan-herbal-untuk-infeksi-cendawan-scabies-trachoma dan-leukoderma/
http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx x=Natural+Healing&y=cybermed%7C18%7C0%7C3%7C178
http://bedcoverandsprey.blogspot.com/2013/03/toga-khasiat-manfaat-dan-penggunaan.html

Wednesday, May 29, 2013

Daun Saga Redakan Batuk dan Gangguan Tenggorokan

Tanaman ini banyak dijumpai di pinggir jalan maupun halaman rumah. Tanaman ini kerap disebut sebagai saga.
Daunnya yang menyerupai daun kumis kucing berukuran besar, ternyata ampuh mengobati batuk dan gangguan tenggorokan.
Dalam buku terbitan Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional disebutkan, daun saga memiliki kandungan kimia berupa glycyrrhicic acid yang memiliki sifat penyejuk pada kulit dan selaput lendir.
Pemerhati tanaman obat Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tri Widayat mengatakan, tanaman bernama latin Abrus precatorius itu mempunyai efektivitas ekspektoran memacu sekresi mukosa dari trakea.
“Kandugan senyawanya bisa memicu pengeluaran dahak dan melegakan tenggorokan,” terangnya saat dijumpai Harian Jogja belum lama ini.
Daun saga, ujarnya, secara tradisional sudah terbukti menujur untuk mengobati beberapa macam penyakit. Lebih khusus untuk mengobati penyakit gangguan pernapasan seperti batuk, tenggorokan serak, bronchitis, juga sariawan mulut dan panas.
Penggunaan daun saga untuk pengobatan secara alami pernah dilakukan Teodora Hartanti, 54. Warga Jalan Mutiara Pengok, Baciro itu mengaku meramu minuman dari rebusan saga saat megalami gangguan pernapasan dan batuk.
“Biasanya saya ambil beberapa batang lalu direbus saja dan air rebusannya diminum. Kalau ingin rasa yang beda bisa ditambah madu atau perasan jeruk nipis” ungkap Hartanti.
Daun yang tumbuh merambat dengan biji berwarna jingga kemerahan itu menurutnya cukup ampuh menghentikan batuk dan gatal tenggorokan.

Cara penggunaan daun saga untuk obat batuk
- Satu genggam daun saga lalu cuci bersih
- Rendam dalam air panas
- Setelah hangat, peras daunya hingga mengeluarkan cairan hijau pekat
- Minum sehari sekali selama sakit

Untuk obat sariawan
- Daun saga secukupnya dicuci bersih
- Kunyah begitu saja dua hari sekali ketika sakit

Sumber :
http://www.solopos.com/2012/09/11/obat-herbal-daun-saga-redakan-batuk-dan-gangguan-tenggorokan-327414