Tak hanya itu saja, penyakit batu ginjal pun bisa memicu terjadinya aneka komplikasi. Mulai dari terbentuknya kembali batu ginjal, infeksi saluran urin, penyumbatan pada ureter (saluran kencing), kerusakan sebagian jaringan ginjal, hingga menurunnya atau menghilangnya saluran funsi ginjal yang terkena.
Daun Alpukat.
Untuk mengatasi batu ginjal biasanya dengan memperbanyak minum air putih, terapi gelombang kejut(gelombang ultrasonik) hingga pembedahan. Cara alami dengan meminum rebusan daun alpukat juga bisa menghancurkan batu ginjal. Kandungan flavonoid, alkaloid dan saponin yang terkandung di dalam daun alpukat memang memilki kemampuan untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan meningkatkan kinerja ginjal.
Khasiat daun alpukat untuk batu ginjal sudah dikenal sejak 8.000-9.000 tahun yang lalu, meski masih sebatas penelitian empiris. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Para peneliti dari Shizuoka University, Jepang. Penelitian ini dilakukan terhadap 40 penderita batu ginjal yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta minum air rebusan daun alpukat selama dua minggu setiap pagi dan setiap sore. Sementara, kelompok kedua diminta untuk tidak minum air rebusan daun alpukat.
Setelah dua minggu, kelompok kedua yang tidak minum air rebusan daun alpukat tidak mengalami perubahan apa-apa. Sementara kelompok pertama yang minum air rebusan daun alpukat ternyata berhasil meluruhkan batu ginjalnya melalui proses buang air kecil.
Resep.
Jika Anda tertarik caranya sangat mudah. Pertama-tama ambil 7 lembar daun alpukat yang segar yang berwarna hijau tua lalu cuci di air bersih yang mengalir. Setelahnya daun alpukat yang telah bersih direbus dengan segelas air putih. Rebus 5-10 menit dengan api sedang hingga tersisa ½ gelas air titik. Setelahnya saring daun alpukat hingga tersisa airnya. Tunggu hingga agar dingin, lalu air rebusan yang terasa pahit dan sepet ini langsung diminum setiap pagi dan sore hari. Konsumsi selama 10 hari hingga batu ginjal berupa kerikil atau butiran buih keluar melalui urine (air seni).
Setelah butiran keluar, maka konsumsi rebusan daun alpukat tua ini sebaiknya dihentikan. Pasalnya, jika diteruskan air rebusan daun alpukat yang bersifat kental ditakutkan akan merusak fungsi ginjal Anda. Berikutnya, Anda dianjurkan minum jamu kumis kucing dan meniran. Cara membuatnya mudah. Sebanyak 30 gram kumis kucing dan meniran dibersihkan menggunakan air yang mengalir, setelah itu diseduh seperti menyeduh teh. Tunggu hingga air mendidih lalu masukkan kumis kucing dan meniran. Jamu ini aman dikonsumsi hingga batu ginjalnya benar-benar keluar. Jika diminum sesuai aturan, maka ramuan ini aman diminum dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan fungsi ginjal.
Batu ginjal merupakan batu yang berada disaluran ginjal atau ureter yang tidak keluar melalui urine atau kotoran dan keringat. Pembentukan batu ginjal dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kemih, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian terbanyak pada ginjal, yaitu di pasu ginjal (renal pelvis) dan calix renalis. Batu dapat sendiri terbentuk dari kalsium, posfat atau kombinasi asam urat yang biasanya larut didalam urine.
Prinsipnya, penyakit batu ginjal bisa menyerang siapa saja yang kurang minum 3 liter sehari dan buang air kecil 2 liter sehari. Jika memperbanyak minum, maka batu ginjal yang berada di saluran ginjal atau ureter akan keluar melalui keringat, urine atau kotoran selain kurang minum, penyebab lain munculnya batu ginjal adalah faktor genetik serta pola makan yang tidak sehat seperti makan jeroan, kuning telur yang berlebih, susu yang lemaknya tinggi dan kacang-kacangan.
Seseorang yang memiliki masalah batu ginjal akan merasakan gejala nyeri kolik. Biasanya nyeri ini terjadi di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Nyeri kolik ini biasanya tiba-tiba atau kadang sakit dan kadang juga hilang seketika. Jika batu yang berada dalam saluran ginjal ini pindah ke bagian ureter maka rasa sakit terjadi cukup parah pada bagian perut yang diikuti mual dan muntah. Penderita batu ginjal kadang-kadang juga mengalami panas dan kedinginan bila batu melukai ureter.
Cara mengatasi batu ginjal tergantung pada ukurannya. Jika ukurannya kurang dari 5 mm maka bisa disembuhkan dengan obat-obatan dokter dan bahan-bahan alami, seperti yang dijelaskan di atas. Untuk batu ginjal ukuran 5-20 mm, lazimnya disembuhkan dengan terapi ESWL (extracorporal shock wave lithoripsy). ESWL merupakan terapi yang menggunakan gelombang kejut yang ditambahkan dari luar tubuh ke arah batu ginjal sampai batu itu hancur dan serpihannya cukup kecil sehingga dapat dikeluarkan secara alami dengan urinasi (pembuangan melalui urine). Untuk batu ginjal berukuran 30-50 mm di sembuhkan dengan cara PSML (percutaneous nephrolithotripsy). PCNL merupakan guide wire yang dimasukkan melalui kulit dekat pinggang, kemudian dengan membuat lubang kecil menembus masuk kedalam ginjal sampai alat ini menemukan posisi batu ginjal. Sejenis tabung kecil kemudian dimasukkan sepanjang guide wire untuk membuat tunnel. Nantinya melalui tunnel ini dimasukkan instrumen kecil untuk menghancurkan batu ginjal dan mengeluarkan serpihan.
Namun, pengobatan batu ginjal dengan cara alami ataupun medis ini hanya bertahan 5 tahun. Setelah 5 tahun batu ginjal bisa saja muncul kembali. Nah, agar batu ginjal tidak tumbuh kembali maka sebaiknya Anda banyak minum air putih sebanyak 3 liter per hari dan buang air kecil 2 liter per hari. Selain itu, jaga pola makan sehat dengan memperbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan serta menghindari makanan seperti jeroan, kuning telur yang berlebihan, susu yang lemaknya tinggi dan kacang-kacangan. Di anjurkan juga untuk berolahraga dan istirahat yang cukup.
Sumber :
http://kulitcantik-drmyrna.com/berita-168-rebusan-daun-alpukat-berkhasiat-menghancurkan-batu-ginjal.html