DAUN bambu yang kerap dijadikan obat-obatan di Negeri Tirai Bambu hanya berakhir sebagai limbah di Indonesia. Padahal daun bambu termasuk salah satu antioksidan yang juga mengandung berbagai senyawa yang berguna untuk menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol.
"Maka tidak aneh kalau orang-orang China menggunakan daun bambu sebagai obat berbagai penyakit, mulai dari batuk sampai penyakit jantung dan kanker," kata Ayu Siti Rohmah dalam pelatihan pembuatan kerupuk dari daun bambu di Desa Plaosan Tlogoadi Mlati Sleman.
Pelatihan itu digagas oleh mahasiswa KKN Posdaya UNY unit 64 dalam rangka memotivasi kewirausahaan bagi para ibu di dusun setempat.
Pembuatan kerupuk pun terbilang sederhana. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain adalah tepung tapioka 500 gr, tepung terigu 100 gr, garam 25 gr, gula pasir 35 gr, bawang putih 35 gr, kapur sirih satu sendok makan, dan 350 ml air.
Daun bambu muda direbus untuk membersikan bulunya, kemudian digiling dengan campuran tepung tapioka, tepung terigu, garam, gula pasir, bawang putih, kapur sirih, dan air.
Adonan diaduk hingga menjadi kalis dan tidak lengket di tangan. Selanjutnya, adonan dicetak secara merata pada besek lalu dikukus sampai benar-benar matang hingga warna adonan menjadi hijau bening.
Adonan yang sudah matang, kemudian dianginkan kurang lebih 12 jam. Setelah mengeras dipotong tipis-tipis dengan ketebalan kurang lebih 2 cm dan dikeringan di bawah sinar matahari.
Ketua KKN Posdaya UNY unit 64 dusun Plaosan, Ahmad Dzati Romi berharap pelatihan itu dapat memberikan nilai tambah bagi para ibu rumah tangga di Dusun Plaosan untuk mengisi waktu luang.
"Dari sini kami juga berharap pelatihan ini dapat memicu kreatifitas para ibu untuk memanfaatkan bahan alam yang ada di sekitarnya," katanya.
Sumber :
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2012/08/23/846/Kerupuk-Daun-Bambu-Turunkan-Kolesterol
0 comments:
Post a Comment